BANGKAPOS.COM,BANGKA —Saat lebaran usai, warga dilaporkan ramai-ramai menggadaikan barang berupa emas, kendaraan hingga alat elektronik ke Pegadaian Pangkalpinang.
Nilai transaksi gadainya mencapai Rp26 miliar.
Pegadaian Pangkalpinang menganggap hal ini sebagai kewajaran.
Asisten Manajer II Pegadaian Cabang Pangkalpinang, Akbar Fitriansyah, mengungkapkan lonjakan transaksi gadai setelah Lebaran bukan hal baru.
Kata dia, ini merupakan pola tahunan yang kerap terjadi.
Berbeda dengan sebelum lebaran, tren yang dominan justru penebusan barang gadai.
Akbar menyebut, nilai transaksi gadai yang mengalami lonjakan signifikan ini menyentuh angka Rp26 miliar.
“Untuk transaksi gadai sendiri kita lihat trennya meningkat usai lebaran ini, dan memang sudah biasa terjadi ketika lebaran selesai pasti tren gadai ini meningkat, kita mencatat total rupiah yang dikeluarkan ini kisaran 26 Miliar ,” ungkap Asistant manager II Pegadaian Cabang Pangkalpinang, Akbar Fitriansyah, kepada Bangkapos.com, Rabu (16/4/2025).
Kata Akbar, hingga pertengahan April, total nasabah gadai kurang lebih sebanyak 10.000.
Saat ini barang-barang berharga yang digadaikan oleh masyarakat bermacam-macam.
Namun emas merupakan yang paling mendominasi produk gadai.
“Produk yang dominan gadai sekarang emas , karena kalau emas nilainya bisa 85 persen dari harga emas. Sedangkan untuk kendaraan atau elektornik ini cuma diambil 30?ri harga second,” jelasnya.
Akbar menyebut, pihaknya turut memberikan kemudahan pelayanan kepada nasabah yang ingin menggadaikan barang.
Bahkan dalam hitungan jam bisa langsung dicairkan apabila sesuai dengan syarat yang tertera.
"Syarat khusus bagi yang ingin gadai ini hanya KTP, surat perhiasan bagi yang mengadai perhiasan, dan perlengkapan berupa kotak dan barang, BPKB bagi yang mengadai elektronik atau kendaraan. Itu uangnya bisa cair langsung, dan bisa dilakukan di kantor atau agen-agen kita yang ada di Daerah," sebutnya.
Beli Emas hingga 9 Kg
Selain itu, antusiasme masyarakat untuk mulai berinvestasi emas di Pegadaian Pangkalpinang.
Faktor utamanya adalah kenaikan harga emas di pasar global.
Di Pegadaian Cabang Pangkalpinang, jumlah nasabah yang ikut serta pada program cicilan emas ini menglami lonjakan signifikan.
Assistant Manager II Pegadaian Cabang Pangkalpinang, Akbar Fitriansyah, mengungkapkan khusus pada bulan April ini, total emas yang diikutsertakan dalam program cicilan telah mencapai 9 kilogram.
Angka ini mencerminkan besarnya animo masyarakat terhadap investasi logam mulia yang dinilai aman dan menguntungkan.
“Untuk program cicilan emas logam mulia di Pegadaian, terjadi peningkatan yang sangat tinggi dibandingkan bulan lalu dan tahun lalu. Terlebih usai lebaran kemarin, pegadaian diserbu. Untuk total bulan ini saja kita sudah 9 kilo yang ikut program cicilan ini," ungkap Akbar kepada Bangkapos.com, Rabu (16/4/2025).
Dia menuturkan, total jumlah nasabah di Pegadaian Cabang Pangkalpinang sudah mencapai 16.373 orang,
Kata Akbar, Program cicilan emas Pegadaian menawarkan kemudahan bagi siapa saja yang ingin mulai investasi. Cukup dengan KTP dan uang muka (DP), masyarakat sudah bisa mengajukan cicilan. Produk emas akan diserahkan setelah pelunasan selesai sesuai jangka waktu yang dipilih.
Dia menambahkan, nasabah program cicilan juga diberi fleksibilitas. Mereka bisa melunasi cicilan lebih cepat dari tenor yang disepakati, dan langsung mengambil emas fisiknya.
“Kelebihan kita adalah produk emas yang didapatkan merupakan stok terbaru, jadi bukan stok lama. Ketika nanti dijual, harga juga mengikuti harga pasar nasional, dan kami pastikan buyback di Pegadaian adalah yang tertinggi,” terang Akbar.
Tak hanya cicilan, Pegadaian juga melihat tren positif pada layanan tabungan emas.
Meski tidak dalam bentuk fisik, tabungan emas menawarkan cara investasi yang praktis.
“untuk tabungan emas juga ada kenaikan, tapi memang tabungan emas ini bebas nasabah, tidak ada ketentuan pembayaran, dan transaksi tabungan emas juga bisa lewat BRImo. Jadi masyarakat makin gampang aksesnya, tinggal buka aplikasi,” ujarnya. (Bangkapos.com / Sela Agustika)