Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID - Anak pengacara kondang Hotma Sitompul mengungkap pesan terakhir sebelum Hotma meninggal dunia. Dikenal sebagai pengacara yang kerap menangani kasus-kasus besar, ternyata Hotma juga ingin agar keluarga meneruskan semangat dalam penegakkan keadilan.

Hotma berharap pelayanan dan keadilan, terutama bagi masyarakat miskin bisa dilanjutkan oleh keluarga.

"Kalau pesan terakhir mungkin tetap, pasti ujungnya kepada lembaga bantuan hukum karena itu dari awal sejak dia muda pun emang udah bekerja buat LBH Jakarta dan value pelayanan buat orang miskin dan teraniaya," kata Ditho Sitompul, anak Hotma Sitompul saat Grid.ID temui di rumah duka di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).

Dito menyebut bahwa ayahnya kerap mengingatkan akan hal tersebut. Keadilan hukum harus ditegakkan sampai kapan pun.

"Itu emang udah terus disampaikan ke kita berkali-kali. Jadi bagi kami justru legacy itu yang harus kita jaga terus," jelas Ditho.

Lebih lanjut, ia pun sempat mengungkap karakter asli sang ayah yang selama ini dikenal tegas sebagai pengacara. Sebaliknya jika tengah bersama keluarga, Hotma Sitompul merupakan sosok yang hangat dan mengayomi.

"Mungkin ngeliat orang di media kan dalam tanda kutip galak ataupun suka dengan nada tinggi. Cuman bagi kami keluarga nggak pernah sedikit pun."

"Saya apalagi pribadi, dipukul, sentil, nggak pernah. Beliau bener-bener kalau ke saya ngomongnya manis sekali," kenang Ditho.

Ia menegaskan bahwa ayahnya adalah figur teladan, serta selalu mengupayakan keluarga.

"Jadi bagi saya, Papa yang luar biasa buat saya. Udah melakukan yang terbaik menjadi seorang ayah buat kami semua," pungkasnya.

Adapun Hotma Sitompul meninggal dunia dalam usia 75 tahun di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta. Hotma tutup usia pukul 11.15 WIB.

Hotma memiliki riwayat penyakit komplikasi ginjal dan jantung, serta sempat melakukan pengobatan ke Penang, Malaysia.

Rencananya, jenazan Hotma Sitompul akan dimakamkan pada Sabtu, 19 April 2025, di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat.