TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Enam anggota Satreskrim Polres Probolinggo dilibatkan dalam penangkapan pelaku pembuahan wanita muda di Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Penangkapan dipimpin langsung oleh Kanit Unit Tindak Pidana Umum (Pidum) Ipda Efendy. Pelaku ditangkap pada Rabu (16/4/2025) malam di lokasi pelarian di Bali.

Rombongan yang membawa pelaku tiba di Polres Probolinggo pada Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 12.30 WIB dan kemudian langsung dibawa ke ruangan penyidik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah keluar dari mobil penyidik, pelaku terlihat lesu dan lusuh dengan rambut panjangnya dan mengenakan baju motif kotak warna coklat hitam serta celana jeans panjang.

"Mohon waktu ya rekan-rekan, kami periksa dulu. Penyidik berangkat dari sini (Polres Probolinggo) 3 hari lalu dan alhamdulillah membuahkan hasil," kata Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Putra Adi Fajar Winarsa.

"Hasil pemeriksaan akan segera kami sampaikan. Kami juga masih belum mengetahui hubungan pelaku dan korban, motif dan kronologi serta lain-lainnya," pungkasnya.

Diketahui, warga Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, digegerkan dengan ditemukannya seorang perempuan tewas tergeletak di tengah jalan, penuh luka bacok, pada Jumat (4/4/2025).

Perempuan yang mengenakan kaos warna hitam dan tidak mengenakan celana dalam itu ditemukan tergeletak di tengah jalan Alasmalang, Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, sekitar Pukul 01.30 WIB. 

Setelah video penemuan itu tersebar, barulah diketahui korban bernama Dwi Nurtikki Damayanti (25) warga Dusun Krajan, Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)