Sosok Pelaku Pembuang Bayi di Persawahan Madiun, Korban akan Diserahkan ke Dinas Sosial
Garudea Prabawati April 17, 2025 03:39 PM

TRIBUNNEWS.COM - Polres Madiun masih menyelidiki kasus pembuangan bayi laki-laki yang ditemukan warga di persawahan pada Selasa (15/4/2025) pagi.

Kasus penemuan bayi di Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menemui titik terang setelah seorang pria menyerahkan diri.

Pria yang belum diketahui identitasnya diduga ayah kandung bayi berusia satu bulan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku berasal dari Cilacap, Jawa Tengah dan tinggal di sebuah kos di Madiun.

Penyidik masih memburu ibu bayi yang berasal dari Cilacap juga.

Motif hingga kronologi pembuangan bayi masih didalami.

Dirut RSUD Caruban, drg Farid Amirudin, mengatakan kondisi bayi berangsur membaik setelah dirawat di Puskesmas Pilangkenceng kemudian dirujuk ke RSUD Caruban.

“Ditangani oleh dokter spesialis anak, yang pasti tidak masuk ke ruang intensif,” ucapnya, Rabu (16/4/2025).

Petugas rumah sakit berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk tindak lanjut penanganan bayi.

“Kami fokus menjaga kondisi bayi tetap stabil. Begitu sudah dinyatakan baik, kami serahkan ke Dinas Sosial,” imbuhnya.

Menurutnya, pihak rumah sakit tak punya wewenang terkait adopsi bayi.

“Bukan ranah kami. Nanti Dinas Sosial yang akan menjelaskan prosedur, kalau memang ada yang ingin mengadopsi,” lanjutnya.

Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi, mengatakan identitas pelaku diketahui setelah penyidik mendata informasi persalinan dalam kurun waktu 2 bulan terakhir.

"Mencari tahu apakah ada ibu hamil, yang baru melakukan persalinan, ataupun informasi terkait bayi tersebut," imbuhnya.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bayi dalam kondisi sehat dan berat badannya 4 kilogram.

"Jenis kelamin bayi laki-laki untuk kondisi alhamdulillah sehat, cuma mengalami sedikit basah di baju yang dikenakan. Bayi langsung dirawat sama perawat yang ada di Puskesmas Pilangkenceng," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumbergandu, Slamet Joko Santoso, mengatakan warga menemukan bayi setelah mendengar suara tangisan.

"Awalnya ada warga desa setempat, bernama Saimin, sedang jalan pagi. Begitu sampai di TKP terdengar ada suara tangisan, setelah dicek ternyata merupakan bayi," ungkapnya.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke pemerintah desa setempat.

"Kondisi bayi mengenakan baju yang sudah basah.Terus setelah itu diangkat lalu dipakaikan jaket. Ditemukan di lahan persawahan milik Sujono, warga setempat," sambungnya.

Menurutnya, lokasi persawahan tersebut sepi sehingga menduga bayi dibuang sebelum subuh.

"Kalau warga sekitar Sumbergandu yang habis melahirkan, di bulan bulan terakhir ini enggak ada. Kemungkinan yang membuang orang luar desa," tandasnya.

(Mohay) (TribunJatim.com/Febrianto)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.