TRIBUNNEWS.COM - Wings Air akan melaporkan Anggota DPRD Sumatra Utara, Megawati Zebua (MZ) terkait dugaan penganiayaan terhadap pramugari mereka.
Megawati Zebua diduga melakukan penganiayaan terhadap pramugari Wings Air di Bandar Udara Binaka Gunungsitoli pada 13 April 2025.
Corcomm Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro menyebut Wings Air akan membuat laporan terhadap Megawati Zebua ke Polres Nias, Sumut.
"Pelaporan atas nama pelanggan inisial MZ yang terlibat insiden kontak fisik dengan salah satu pramugari yang bertugas pada penerbangan IW-1267 rute Gunung Sitoli menuju Kualanamu telah dijadwalkan secara bertahap untuk pelaporan di Polres Nias Sumatera Utara," ungkapnya, Kamis (17/4/2025) dikutip dari Kompas TV.
"Wings Air menghormati tahapan-tahapan atau langkah-langkah yang dijalankan, serta memberikan ruang sepenuhnya kepada aparat kepolisian dalam menangani kasus ini," imbuhnya.
Diketahui, insiden itu bermula saat Megawati Zebua hendak terbang ke Bandar Udara Internasional Kualanamu dengan nomor penerbangan IW-1267.
"Seorang pelanggan dengan nomor kursi 19F berinisial MZ membawa koper yang telah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat," katanya, dikutip dari Instagram @wingsairid, Rabu (16/4/2025).
Danang melanjutkan, sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, pramugari mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang.
Namun, pelanggan menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif.
"Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari," urai Danang.
Tindakan ini segera dilaporkan kepada Pilot in Command (PIC) dan selanjutnya kepada petugas ramp-tim operasional darat yang menangani kesiapan pesawat dan keselamatan penumpang di bandar udara.
Pihak ramp segera berkoordinasi dengan AVSEC (Aviation Security), dan pelanggan tersebut diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut.
"Wings Air saat ini sedang menempuh langkah hukum sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi awak pesawat dan menciptakan penerbangan yang aman dan profesional bagi semua pihak," tegas dia.
Danang menekankan, terkait keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pelanggan serta awak pesawat merupakan prioritas utama Wings Air.
Setiap bentuk pelanggaran dan tindakan yang mengganggu keselamatan penerbangan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
"Kami mengimbau dan mewajibkan seluruh pelanggan untuk mematuhi ketentuan yang berlaku selama berada di area bandar udara dan di dalam kabin pesawat, termasuk aturan bagasi, keselamatan, dan instruksi dari awak kabin," tandasnya.
Megawati Zebua dalam kesempatannya membantah telah melakukan kekerasan fisik kepada pramugari Wings Air.
Ia menyayangkan narasi yang menyebut dirinya mencekik saat terlibat keributan dengan awak pesawat.
"Mungkin video viral itu yang mengatakan mencekik itu tidak ada sama sekali tidak pernah mau mencekik orang," katanya, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Megawati Zebua mengaku, memang mendorong pramugari dan memintanya agar bergeser karena penumpang lain hendak duduk di tempat duduknya.
"Saya hanya mau menyuruh pramugari geser agar penumpang yang lain bisa masuk pada saat itu," tegas dia.
"Saya bilang ke pramugari, tolong lah dibantu, bapak ini kan tua tidak tau apa-apa itu aja. Tapi itu ada yang video saya dari belakang sedang mencekik, padahal demi Tuhan saya tidak ada perasaan mau mencelakakan orang," tambahnya.
Megawati Zebua juga mengakui, koper yang menjadi pemicu masalah sebetulnya bukanlah miliknya.
Koper tersebut kepunyaan seorang penumpang yang sudah lanjut usia.
Megawati Zebua sengaja membawa koper tersebut ke kabin karena sang pemilih transit ke Padang.
Menunggu bagasi itu satu jam bisa lah dia gak kedapatan pesawat, karena hangus tiketnya makanya saya niat membantu tapi pramugari sangat bertahan sekali dengan alasan tas sudah dilabel tidak bisa diletakkan di kabin," tandasnya.
(Gilang P, Endra)(Tribun-Medan.com/Anisa Rahmadani)