SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Destinasi wisata Rawa Indah Almour, di Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso kini tak lagi beroperasi.
Meski pernah menjadi primadona dengan meraup pengunjung hingga seribuan setiap pekan di tahun 2021, wisata yang menyulap rawa-rawa menjadi tempat estetik itu justru terbengkalai.
Wahana flying fox, perahu bebek, saung-saung, spot instagramable, kolam renang, serta tempat penginapan sudah tak terawat. Bahkan, atap gedung-gedungnya rusak, rumput ilalangnya juga tinggi.
Terlihat rawa-rawa luas dengan beberapa faskitas wisata yang tersisa kerap dijadikan tempt bermain oleh anak-anak. Sementara orang dewasa sering memancing disana.
Ketua Bumdes Alas Sumur, Muhammad Walid, mengatakan, persaingan dengan lokasi wisata lain tak terhindarkan, sehingga, menurunkan pengunjung di wisata Almor.
Kondisi ini berdampak terhadap keuangan wisata tersebut dan penggajian karyawan.
"Kita turun drastis, bukan kita merasa tersaingi," ujarnya, Kamis (17/4/2025) kemarin.
Ia melanjutkan kondisi ini sudah terjadi selama 6 bulan terakhir.
Pihaknya berencana memperbarui tempat wisatanya. Namun masih menunggu support dari Pemerintah Desa.
"Sempat tidak terawat, karena mau buat wisata baru di Alas sumur selatan. Kemarin itu teman-teman masih membabat di sana, akhirnya di sini ditinggal," terangnya.
Dirinya sendiri sebenarnya tak setuju membabat tempat wisata baru. Karena, objek wisata Rawa Indah Almor ini sebaiknya dirawat.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pariwisata, di Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Yuni Dwi Sri Handayani, mengatakan tempat wisata yang terbengkalai rata-rata yang dikelola oleh Bumdes.
Diperkirakan kondisi ini terjadi karena mereka kurang memahami pengelolaan setelah reformasi pengurus.
Di Bondowoso ada sekitar 25 wisata yang dikelola Bumdes. Dan yang terbengkalai, ada sekitar 6 objek wisata, dan sisanya diakui masih eksis hingga sekarang. "Kalau yang lain masih eksis," terangnya.
Ia menjelaskan pihakanya akan melakukan pembinaan kepada seluruh Pokdarwis dan Bumdes utk mengaktifkan kembali wisata tersebut.
"Ya dengan mengidentifikasi permasalahan dan kendala yg dihadapi utk dicarikan solusi," pungkasnya.
Sebelumnya, ada juga obyek wisata yang pernah masuk 50 besar ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) tahun 2022, juga terbengkalai akibat bencana alam banjir dan angin kencang.
Yakni, Tirta Agung, yang berlokasi di Desa Sukosari Kidul Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso
Namun Bumdes rencananya bulan April 2025 ini akan kembali membuka Tirta Agung. Namun masih menunggu perbaikan cafe termasuk spot Kala Senja.