TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan di Jl Lingkar Timur, Kampung Loa, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025).
Tujuh orang luka-luka dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan ini disebabkan oleh sopir mobil Elf dari arah Bandung yang mengantuk hingga menyebabkan kendaraannya oleng ke kanan jalan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Iptu Ika Cakra Mustikan mengonfirmasi hal tersebut.
"Kami juga telah memintai keterangan kepada beberapa pengemudi kendaraan yang terlibat kecelakaan, dan saksi mata, serta rekaman CCTV di sekitar kejadian," katanya pada TribunJabar.id, Kamis (17/4/2025).
Setelah oleng, mobil Elf yang dikemudikan Catur Maryanto (39) tersebut hilang kendali hingga menabrak kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
"Namun saat melintas Elf yang dikemudikan Catur Maryanto (39) melintasi fly over di Jalan Lingkar Timur oleh dan hilang kendali ke arah kanan jalan dan menabrak kendaraan yang melaju dari arah berlawanan," katanya.
Iptu Cakra menuturkan, tujuh orang luka-luka dalam kecelakaan ini.
"Berdasarkan hasil pengecekan petugas di lokasi kejadian, dan laporan dari rumah sakit, kecelakaan tersebut mengakibatkan tujuh orang terluka, dan tidak ada korban jiwa," kata Cakra.
Sopir mobil Elf juga alami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit.
"Korban luka berat yaitu sopir kendaraan Isuzu Elf bernomor polisi R 7276 D atas nama Catur Maryanto (39), dan seorang Iis Mulyanti (38) penumpang Daihatsu Xenia benomor polisi B 1952 UIA," katanya.
DI tempat lain, kecelakaan beruntun terjadi di Jl Raya Pantura Situbondo, Jawa Timur, Rabu (16/4/2025).
Kecelakaan beruntun yang terjadi di depan Wisata Pantai Bletok, Desa Bletok, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo ini melibatkan 4 unit truk.
Kecelakaan yang terjadi pada pukul 21.30 WIB tersebut disebabkan oleh adanya sejumlah anak punk yang memberhentikan paksa sebuah truk.
Truk yang sedang melaju pun mengerem mendadak.
Namun, kendaraan yang berada di belakang truk tak bisa mengendalikan hingga akhirnya menyebabkan tabrakan beruntun.
Mengutip TribunJatim.com, supir truk dan warga yang geram pun langsung mengejar rombongan anak punk tersebut.
Setelah berhasil diamankan, warga membawa mereka ke Polsek Bungatan.
Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Andi Bakhtera Indera Jaya mengonfirmasi kecelakaan beruntun tersebut.
Ia menuturkan, kasus ini kini telah diselesaikan dengan mediasi.
"Iya benar, tapi itu diselesaikan," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Bungatan, Iptu Liskurahman menuturkan bahwa setelah mendapat laporan adanya kecelakaan beruntun, pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk mengamankan lalu lintas dan mencari keberadaan anak punk.
Ada lima orang anak punk yang berhasil diamankan malam itu," ujarnya.
Setelah dibawa ke kantor, lima anak punk tersebut diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan.
Mereka juga diminta untuk menghubungi orang tua untuk dilakukan mediasi dengan pengemudi truk yang terlibat tabrakan beruntun.
"Akhirnya hingga pukul 03.00 WIB dini hari, mediasi selesai," pungkasnya.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Fauzi Noviandi)(TribunJatim.com, Izi Hartono)
