Peringati Hari Raya Paskah, Ternyata Ini Sejarah dan Makna dari Munculnya Kamis Putih
Siti M April 19, 2025 07:34 PM

Grid.ID - Menjelang Hari Raya Paskah, umat kristiani di minggu ini diketahui bakal memasuki Tri Hari Suci Paskah. Dimana pada momen ini, ternyata umat kristiani bakal menjalankan ibadah Kamis Putih.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis Putih sendiri merupakan hari peringatan untuk mengenang perjamuan terakhir Yesus bersama para murid-Nya sebelum Dia ditangkap dan disalibkan. Dalam perjamuan malam terakhir kalinya, Yesus berbagi roti Paskah dengan para muridnya sebelum penyaliban.

Selain itu Kamis Putih juga untuk meneladani Yesus yang membasuh kaki para muridnya, mengingat kegiatan tersebut dinilai sebagai hal yang hina dan biasa dilakukan oleh budak.

Makna dan Sejarah Kamis Putih dalam Tradisi Kristen

Kamis Putih menjadi salah satu peringatan penting dalam rangkaian Pekan Suci umat Kristen. Hari ini diperingati sebagai momen ketika Yesus Kristus membasuh kaki para murid-Nya, sebuah tindakan simbolis yang sarat makna tentang kerendahan hati dan pelayanan tanpa pamrih.

Tindakan Yesus tersebut menggambarkan sikap rela melayani tanpa membedakan status, bahkan terhadap orang-orang yang seharusnya melayani-Nya. Simbol pembasuhan kaki ini juga mengandung pesan moral yang kuat: cinta kasih, pengampunan, dan sikap melayani sesama merupakan inti dari ajaran-Nya.

Nilai-nilai seperti kerendahan hati, doa, kasih tanpa syarat, serta kesadaran akan bahaya keinginan duniawi menjadi bagian dari pesan spiritual Kamis Putih. Tradisi ini terus dilestarikan dalam gereja-gereja hingga saat ini.

Dalam misa atau ibadah Kamis Putih, pastor atau pendeta sering kali melakukan prosesi pembasuhan kaki terhadap beberapa jemaat terpilih sebagai bentuk simbolik dari pelayanan dan kasih kepada sesama.

Secara historis, perayaan Kamis Putih telah dikenal sejak abad ke-4 Masehi. Catatan dari Konsili Hippo tahun 393 menyebutkan bahwa hari ini telah menjadi bagian dari liturgi gereja kala itu.

Kamis Putih juga merupakan bagian dari Triduum Paschale atau Tri Hari Suci, yakni rangkaian tiga hari menjelang Paskah yang meliputi Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.

Perayaan Paskah yang kini dikenal sebagai puncak peringatan kebangkitan Kristus sebenarnya telah mengalami perkembangan sejak masa gereja perdana.

Rangkaian peringatannya dimulai dari Rabu Abu, dilanjutkan dengan Minggu Sengsara, Minggu Palma, dan kemudian masuk ke Pekan Suci yang mencakup Kamis Putih, hingga akhirnya mencapai puncak pada Hari Paskah.

Setelah itu, perayaan berlanjut hingga Hari Kenaikan dan Pentakosta. Dalam tradisi Gereja Katolik Roma, Kamis Putih juga dikenang sebagai momen Perjamuan Terakhir, yang menjadi dasar dari perayaan Ekaristi atau Perjamuan Kudus dalam setiap misa.

Praktik ini menjadi lambang kehadiran spiritual Yesus di tengah jemaat-Nya, serta panggilan untuk terus melayani dengan kasih dan rendah hati.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.