Ini 3 Aksi Nyata Cloudera untuk Pemberdayaan Perempuan di Bidang TI
Liana Threestayanti April 18, 2025 08:34 PM

Oleh: Sherlie Karnidta, Country Manager Indonesia, Cloudera

[Redaksi]: Menyambut Hari Kartini, Cloudera mengingatkan bahwa momentum tahunan ini bukan sekadar penghormatan simbolis kepada R.A Kartini tetapi juga sebuah panggilan untuk menerjemahkan semangat pemberdayaan perempuan ke dalam langkah‑langkah konkret, khususnya di dunia teknologi.

Menjelang peringatan Hari Kartini, mari jadikan momen ini sebagai ajakan untuk bergerak lebih dari sekedar berbicara dan mendorong kemajuan yang nyata dan terukur. Di Cloudera, kami menyadari bahwa keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (diversity, equity, dan inclusion/DEI) tidak dicapai dalam satu hari – ini adalah upaya berkelanjutan yang membutuhkan komitmen, tanggung jawab dan keberanian untuk menantang status quo.

Mendorong Pertumbuhan Melalui Inklusi

Menciptakan tempat kerja yang benar-benar inklusif bukan hanya tentang kebijakan atau program, melainkan pengakuan akan talenta, ambisi dan potensi yang seringkali tak terlihat. Para pemimpin memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya membuka pintu, tapi juga secara aktif mendukung dan mengangkat mereka yang mungkin terabaikan oleh praktik perekrutan dan promosi tradisional.

Kami melihat sendiri bagaimana perekrutan dan mentoring berbasis potensi dapat mengubah karier serta kehidupan. Terutama saat merekrut karyawan baru di Cloudera, kami menambahkan sentuhan pribadi yang sejalan dengan pengalaman dan tujuan bersama, yang dapat menjadi motivator kuat untuk pertumbuhan profesional dan pribadi. Saat kami fokus pada apa yang dapat dilakukan seseorang, bukan hanya pada apa yang telah mereka lakukan di masa lalu, kami membukakan jalan bagi talenta yang mungkin tidak memiliki akses atau peluang yang sama. Saat kami melakukan hal ini, tim kami tumbuh lebih kuat, inovasi kami semakin kaya, dan tempat kerja kami menjadi tempat di mana setiap orang memiliki kesempatan untuk berkembang.

Peran Perempuan untuk AI yang Adil & Inklusif

Teknologi membentuk dunia dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dan tanggung jawab untuk memastikan bahwa teknologi itu melayani semua orang secara adil, ada di tangan kita semua. Tanpa adanya pendapat-pendapat yang berbeda, kita menghadapi risiko pengembangan sistem AI yang hanya mencerminkan perspektif yang bias, tanpa konteks yang tepat.

Perempuan atau kelompok yang kurang terwakili dalam AI, data dan analitik bukanlah hanya sekadar kontributor. Mereka adalah “arsitek” penting untuk masa depan yang lebih adil, lebih etis dan lebih inklusif.

Namun, saat ini, mereka tidak cukup terwakilkan di ruang-ruang tersebut. Ketika tim yang mengembangkan teknologi tidak mencerminkan dunia tempat kita hidup, alih-alih mendobrak, kita justru memperkuat ketimpangan yang ada. Saat ini, banyak pemimpin perempuan dalam bidang teknologi, dan mereka sangat bersemangat untuk memotivasi perempuan lain untuk berani dan tampil, terutama di industri yang didominasi laki-laki ini.

Senantiasa Akuntabel

Di Cloudera, kami menyadari bahwa transparansi dan akuntabilitas sangat penting untuk meraih kemajuan yang nyata. Meskipun bangga dengan kemajuan yang dibuat Cloudera, termasuk fakta bahwa perempuan memegang sekitar ⅓ jabatan pemimpin di Asia Pasifik, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, terutama dalam memastikan keterwakilan yang lebih besar di semua bidang kepemimpinan. Mengakui kekurangan kita sama pentingnya dengan merayakan kemajuan, karena hal ini mendorong kita untuk menjadi lebih baik.

Kesetaraan bukanlah tujuan sekali jadi, tapi sebuah upaya berkelanjutan. Kita harus secara aktif mengatasi bias, memperjuangkan suara-suara yang beragam, dan menciptakan peluang seperti Women Leaders in Technology Initiative dan Cloudera Sponsorship Program yang mempercepat perubahan nyata.

Di Indonesia khususnya, tim kami sudah didukung oleh perempuan-perempuan muda berbakat dan agresif, yang mendorong berbagai inisiatif, baik di depan pelanggan maupun pada banyak aktivitas internal Cloudera.

Kemajuan terjadi ketika para pemimpin berkomitmen untuk tidak hanya berbicara mengenai inklusi, tapi juga menanamkannya di dalam setiap keputusan yang diambil.

Jelang Hari Kartini (Indonesia Women Empowerment Day) ini, jangan hanya sekedar merenung – mari #AccelerateAction.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.