TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada hari Kamis malam.
Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan MT Haryono, tepatnya di kawasan tanjakan Mazda, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, pada Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 23.00 Wita.
Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia di tempat setelah menabrak bagian belakang truk molen yang tengah melaju perlahan di jalur menanjak.
Korban adalah S (57), warga Jalan Satu No. 30, RT 12, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara.
Korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy bernopol KT 6386 ZZ berwarna abu-abu.
Menurut laporan dari Satlantas Polresta Balikpapan, insiden bermula ketika truk molen UD truk bernopol B 9522 TIA yang dikemudikan oleh NYW (36), warga Graha Hijau, Tangerang, melaju perlahan di tanjakan karena kondisi jalan menanjak.
Dari arah belakang, motor yang dikendarai korban datang dengan kecepatan tinggi.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban mencoba menyalip kendaraan dari arah kiri, namun justru melambung ke arah kanan tanpa menyadari keberadaan truk molen yang sedang melaju pelan di lajur kanan.
Akibatnya, tabrakan tak terhindarkan dan korban menghantam keras bagian belakang sebelah kiri truk.
"Kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengendara motor, yang tidak mengenakan helm dan tidak memperhatikan situasi sekitar saat hendak menyalip," terang Kasat Lantas Polresta Balikpapan dalam laporannya.
Faktor jalan yang menanjak dan kondisi malam hari turut memengaruhi situasi.
Meski cuaca cerah dan kendaraan dalam kondisi layak jalan, pengendara roda dua tidak waspada dalam berkendara.
Tim Satlantas yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta menghubungi pihak keluarga korban.
Kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp5 juta.
Saat ini, penyidik tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, membuat sketsa TKP, dan melakukan input data ke sistem IRSMS sebagai bagian dari proses penyidikan lebih lanjut.
Satlantas Polresta Balikpapan mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur menanjak dan pada malam hari, serta selalu menggunakan helm dan memperhatikan keselamatan dalam berlalu lintas.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(TribunKaltim.co)
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di TribunKaltim.co