Demensia Hingga Stroke, Sejumlah CJH Bondowoso Batal Berangkat Tahun Ini
Sri Wahyunik April 19, 2025 04:09 PM

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Sejumlah Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, batal berangkat ke tanah suci pada musim Haji 2025, lantaran terkendala kesehatan.

Menurut  Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Bondowoso, Suharyono mereka tidak bisa berangkat karena berdasarkan hasil analisa dokter, kondisi kesehatan mereka sudah tidak memungkinkan.

Bahkan, jika ditunda tahun depan pun kecil harapan bisa diberangkatkan. Mereka yang batal berangkat disebut sakit stroke, demensia, dan ada juga yang tensi darahnya tinggi.

"Meskipun ditunda tahun depan kecil harapan untuk bisa berangkat," ujarnya dikonfirmasi Sabtu (19/4/2025).

Ia melanjutkan CJH yang sakit ini sempat akan membatalkan dan akan mencabut porsi hajinya. Namun setelah dilakukan koordinasi diputuskan untuk menyerahkan pada ahli waris.

“Hasil musyawarah keluarga, bisa dilimpahkan,” jelas dia.

Catatan dari Kemenag,  sementara ada empat orang yang mendapatkan pelimpahan. Pihaknya langsung mendampingi ke Surabaya untuk rekam biometrik, karena memang berangkat tahun ini, dengan waktu yang mepet.

Kemenag Bondowoso akhirnya berbagi  tugas dan membuat jadwal, mulai pembuatan paspor, kemudian pelimpahan biometrik yang harus ke SISKOHAT di Surabaya dan lain sebagainya.

“Dan alhamdulillah clear. Akhirnya yang bersangkutan tidak membatalkan porsinya,” jelas.

Kemudian jika ada CJH yang harus dirujuk ke dokter spesialis, maka mereka dirujuk ke RSUD Bondowoso, sampai surat istithaah keluar.

“Ada jamaah yang baru keluar istithaahnya karena baru selesai rujukannya dari dokter spesialis,” ungkap dia.

Setelah selesai melakukan pemeriksaan, maka data akan diinput ke SISKOHATKes oleh Puskesmas, di sana akan terekam kondisi kesehatan CJH.

“Setelah itu jamaah dilakukan pemeriksaan berkala. Kemarin dilaksanakan senam kebugaran bersama oleh masing-masing Puskesmas,” jelas dia.

Pihaknya berharap CJH se-Kabupaten Bondowoso menjaga kesehatannya, perbanyak istirahat yang cukup, makan dengan pola makan yang sehat dan baik, juga olahraga ringan.

"Kalau di perkotaan jalan kaki, dan di pedesaan bisa aktivitas ke sawah,” pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.