Permintaan Properti Ramah Lingkungan dan Hemat Energi Akan Tetap Tinggi di Indonesia
Seno Tri Sulistiyono April 19, 2025 04:32 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sektor properti Indonesia semakin berkembang seiring dengan kebijakan pemerintah yang baru, insentif pajak, dan masuknya investasi baru oleh asing. 

Prroyek-proyek properti dengan konsep bangunan ramah lingkungan, pengembangan kota cerdas, dan proyek-proyek properti yang hemat energi membuat sektor properti masih memiliki daya tarik yang kuat.

Kesimpulan itu mengemuka di acara diskusi properti di forum tahunan Indonesia CEO & Leaders Forum 2025 yang mengusung tema “Redefining Indonesia's Sustainable and Investment-Driven Property Sector” di Jakarta, baru-baru ini.

Forum ini mempertemukan tokoh-tokoh industri terkemuka, termasuk perwakilan pemerintah dan pakar properti mengupas masa depan real estat Indonesia.

Diantaranya, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dr. Sri Haryati, dan Rakhmat Yulianto, Direktur Pengembangan Promosi, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

Pembicara ahli lainnya adalah Vivin Harsanto, Executive Director and Head of Growth di JLL Indonesia, dan Rio Kondo, Vice President Development, Accor Indonesia dan Malaysia, serta Marine Novita dan Winston Lee, Co-founder MilikiRumah yang membahas investasi internasional di Indonesia.

Diskusi ini juga menyoroti tren urbanisasi dan makin meluasnya pembangunan infrastruktur yang dinilia juga menjadi pendorong terus menarik masuknya investor lokal dan global di sektor properti.

"Properti residensial tapak masih sangat dicari di Indonesia," ungkap Vivin Harsanto, Executive Director and Head of Growth di JLL Indonesia.

"Meskipun permintaannya lemah, harga kondominium mengalami sedikit peningkatan dari tahun ke tahun pada akhir tahun 2024, didorong oleh proyek-proyek yang baru diluncurkan dan hampir selesai," ujarnya.

"Dengan pasar yang mengutamakan pengembang terkemuka, lokasi strategis, dan proposisi nilai yang unik, sekaranglah saatnya bagi para pemimpin real estate yang berpikiran maju untuk mengambil peran yang lebih aktif dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia," ujar  Vivin Harsanto yang juga mantan ketua juri PropertyGuru Indonesia Property Awards.

Dijelaskan, permintaan terhadap perumahan akan terus meningkat dan masih terdapat peluang besar bagi pengembang untuk mendorong inovasi dan memenuhi kebutuhan penduduk kota
modern di sini.

Tambah Kategori Baru

Penghargaan PropertyGuru Indonesia Property Awards tahun ini menampilkan kategori-kategori baru dengan proyek-proyek yang meningkatkan kehidupan perkotaan dan mendorong pertumbuhan kota-kota terpadu, resor dan pembangunan dinamis lainnya.

Bertindak sebagai ketua panel juri PropertyGuru Indonesia Property Awards tahun ini adalah Doddy A. Tjahjadi, Managing Director PTI Architects. Tjahjadi sebelumnya mengetuai panel juri pada tahun 2018 hingga 2021.

Program PropertyGuru Indonesia Property Awards telah meluncurkan edisinya yang ke-11, menandai dimulainya dekade baru dalam merayakan pencapaian sektor real estat dan menetapkan tolok ukur baru dalam standar keunggulan.

Puncak program PropertyGuru Indonesia Property Awards 2025 ke-11 akan digelar di Jakarta di 21 November 2025.

Periode pendaftaran ditutup pada 29 Agustus 2025 dilanjutkan peninjauan lokasi pada 15 September – 10 Oktober 2025 disusul proses penjurian pada 15 Oktober 2025. 

Jules Kay, General Manager PropertyGuru Asia Property Awards and Events, mengatakan, Indonesia telah lama menjadi ajang pembuktian pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dengan indikator terus bermunculannya kota-kota satelit dalam skala lahan yang luas hingga kota-kota lainnya dengan perencanaan yang baik. (tribunnews/fin)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.