Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Pengacara kondang Hotma Sitompul dimakamkan dengan upacara militer di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025). Prosesi upacara militer tersebut dimulai dengan peti jenazah Hotma Sitompul yang diangkat oleh angkatan bersenjata.

Muara Karta, sahabat Hotma Sitompul sekaligus rekan sejawat menyebut bahwa tak semua pengacara bisa seperti rekannya itu. Dia pun mengatakan bahwa Hotma Sitompul berbeda dari pengacara lainnya.

“Inilah doktor Hotma Sitompul beda dengan pengacara pengacara yang lain,” ujar Muara Karta ditemui di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025).

Muara Karta menyebut negara merasa berhutang budi pada sosok Hotma Sitompul. Hal itu membuat pemakaman pengacara berdarah Batak itu digelar secara militer.

“Ini dia negara merasa berhutang budi maka dikirimlah pasukan untuk memakamkan secara militer,” ucapnya.

“Artinya, ada benang merah antara pak Hotma Sitompul dengan upacara ini karena beliau banyak membela masalah TNI yang katanya melanggar HAM padahal itu semua sudah selesai dan hanya LSM yang membesar besarkan bahwa TNI melanggar HAM,” terangnya.

Sebagai penghormatan terakhir, TNI pun menggelar upacara militer untuk pemakaman Hotma Sitompul. Ini merupakan bentuk balas budi dari TNI yang haknya dibela Hotma Sitompul.

“Hari pemakaman Hotma Sitompul, TNI memberikan penghargaan dengan upacara secara militer,” tutup Muara Karta.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hotma Sitompul meninggal dunia akibat penyakit ginjal yang diderita. Hotma Sitompul berpulang dalam perawatan intensif di RSCM Kencana, Rabu (16/4/2025).

Hotma Sitompul pun disemayamkan di rumah duka yang merupakan tempat tinggal semasa hidupnya di kawasan Antasari, Jakarta Selatan. Tiga hari disemayamkan, Hotma Sitompul dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025).