PLN UID Jakarta Raya Bantah Gardu Listrik di Meruya Utara Jakarta Barat Terbakar, Ini Faktanya
Dwi Rizki April 21, 2025 06:08 PM

WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengklarifikasi kebakaran gardu listrik di Jalan Bonsai Kav. DKI no.23 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (20/4/2025) malam.

Menurut Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Jakarta Raya, Intan Nugrahaeni Putri, api tersebut bukan berasal dari gardu listrik milik PLN.

Sehingga, tidak ada gangguan atau kerusakan yang terjadi pada gardu tersebut. 

"Bahwa hasil pengecekkan petugas di lapangan, gardu listrik tersebut tidak mengalami kebakaran," kata Intan saat dikonfirmasi Warta Kota, Senin (21/4/2025).

"Sehingga, pelayanan PLN terhadap masyarakat tidak terganggu. Masyarakat tetap menikmati listrik dari PLN dengan anda," imbuhnya. 

Intan menyampaikan, gardu listrik milik PLN yang berada di lokasi tidak tebakar sama sekali.

Sumber kebakaran berasal dari bagian luar gardu listrik dan berhasil dipadamkan tanpa mengenai aset negara tersebut. 

Kendati demikian, Intan belum bisa memastikan penyebab kebakaran di sekitar gardu itu.

"Untuk saat ini penyebab kebakaranya masih dilakukan investigasi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kobaran api nampak membesar di bagian bawah gardu listrik, Jalan Bonsai Kav. DKI no.23 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (20/4/2025).

Menurut Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin, insiden itu diketahui dari warga sekitar yang melihat adanya kepulan asap hitam dari gardu listrik sekira pukul 18.39 WIB.

"Pada saat selesai azan Magrib, warga melihat kepulan asap hitam. Setelah ditelusuri, terdapat gardu listrik yang terbakar. Kemudian melapor ke Kasiops Gulkarmat Jakarta Barat," kata Syarifudin saat dikonfirmasi, Senin (21/4/2025).

Usai laporan tersebut, pihaknya langsung berangkat ke lokasi dan memulai pemadaman sekira pukul 18.46 WIB.

Sementara pemadaman selesai sekira pukul 18.50 WIB.

"Kami lakukan pengerahan awal sebanyak 4 unit atau 20 personel sampai akhir," jelas Syarifudin.

Adapun untuk dugaan penyebabnya, Syarifudin menyebut jika hal tersebut karena korsleting listrik.

Selanjutnya, penanganan terkait gardu dan listrik warga, ditindaklanjuti oleh pihak PLN.

"Pemadaman selesai, petugas PLN sudah datang dan menindaklanjuti," pungkasnya. (m40)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.