Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Warga Dusun Krajan Desa/Kecamatan Jenggawah Jember, Jawa Timur, digemparkan dengan kematian tragis seorang pria bernama Moh Lutfi.
Laki-laki umur 29 tersebut atau pria ditemukan tewas di dalam kamar rumah kontrakan di Desa/Kecamatan Jenggawah Jember, dengan luka gorok di lehernya
Selain itu, juga terdapat pisau dapur di dekat tangan korban, ketika saksi menemukan pria ini terkapar di lantai Kamar rumah tersebut.
Kapolsek Jenggawah AKP Eko Basuki Teguh mengungkapkan, insiden tersebut pertama kali diketahui oleh nenek korban bernama Satuma umur 70 tahun.
"Pada hari Minggu tanggal 20 April 2025 sekitar pukul 10.15 Wib. Korban ditemukan meninggal dunia di dalam rumah kontrakan korban yang berlokasi di Dusun Krajan 08 RW 01 Desa Jenggawah,sebelah Utara Makam Cina Jenggawah," ujarnya. Senin (21/4/2025).
Menurutnya, kronologi kejadian itu awalnya nenek Sutama sedang ngobrol bersama tetangga kontrakan, di ruang tamu rumah tersebut.
"Kemudian korban datang dan bersalaman serta minta maaf kepada neneknya. Selanjutnya korban langsung masuk ke kamar belakang," kata Eko.
Eko mengungkapkan, saat itu nenek korban menawarkan makanan kepada cucu laki-lakinya itu. Saat itu pria tersebut menerima tawaran tersebut.
"Setelah itu, nenek korban mengambilkan makan dan di taruh di meja makan," imbuhnya.
Namun makanan yang telah di letakkan di meja makan tersebut. Kata Eko, tidak kunjung diambil oleh korban, hal itu mengakibatkan sang nenek curiga.
"Sang nenek curiga dan menyalakan lampu kamar belakang, dan didapati banyak darah berceceran di lantai," ucap Eko.
Setelah membuka kamar belakang tersebut. Perempuan lanjut usia ini melihat cucunya sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang di lantai.
"Dengan leher luka robek dan di sebelah tangan kanan terdapat pisau dapur tergeletak. Sang nenek pun kaget dan memanggil tetangga untuk minta tolong," urai Eko.
Hasil olah tempat kejadian perkara, Eko menyimpulkan korban meninggal dunia, diduga sengaja mengakhiri hidup dengan cara menggorok lehernya menggunakan pisau dapur.
"Setelah dilakukan tindakan medis, jasad korban dimakamkan di pemakaman umum Desa Mangaran Kecamatan Ajung rumah orang tuanya. Karena korban pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi," paparnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/