Terungkap Sosok Pelaku Mutilasi Serang, Ternyata Sudah Dikhianati Ibu Sedari Balita
Desy Selviany April 21, 2025 06:08 PM

WARTAKOTALIVE.COM - Terungkap sosok pria yang memutilasi wanita asal Serang, Banten di Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten. 

Sosok pria yang membunuh memutilasi tersebut ternyata merupakan warga Gunung Sari, Kabupaten, Serang Banten. 

Tersangka bernama Mulyana merupakan kekasih dari korban mutilasi inisial SA (19). 

Pemuda berusia 23 tahun itu diduga sengaja memutilasi kekasihnya lantaran tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan sang kekasih. 

Belakangan viral ternyata pemuda bernama Mulyana itu pernah masuk tayangan Orang Pinggiran yang tayang di Trans 7 belasan tahun lalu. 

Saat itu sosok Mulyana kecil ternyata merupakan pedagang opak di sekitar kampungnya. 

Mulyana disebut tidak pernah merasakan kasih sayang ayah dan Ibunya lantaran ditinggal sedari kecil oleh orang tua. 

Sejak usia 2 tahun, Ibu Mulyana pilih meninggalkan anaknya untuk bisa hidup bersama keluarga barunya. 

Sementara Mulyana diurus oleh kakek neneknya sedari kecil. Sementara ayah Mulyana tidak diketahui sejak dirinya lahir ke dunia. 

Lebih mirisnya lagi, Mulyana kecil baru mengetahui bahwa Ibu kandungnya meninggalkannya ke Kalimantan sedari balita. 

Sebab selama ini Mulyana pikir kakek neneknya adalah ayah dan Ibu kandungnya.

Sejak tayangan tersebut Mulyana dulu dijuluki ”Si Penjaja Opak”. 

Polisi menangkap Mulyana (23) di wilayah Pabuaran, Kabupaten Serang seperti dimuat TribunBanten Minggu (20/4/2025). 

Pria asal Kecamatan Gunung Sari membunuh pacarnya sendiri SA (19) dengan cara dimutilasi. 

Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Salahuddin mengatakan, motif pelaku tega melakukan pembunuhan dengan mutilasi didasari karena sang pacar hamil dan meminta pertanggungjawaban. 

Salahuddin menuturkan, peristiwa itu terjadi saat pelaku mengajak korban ketemuan untuk makan bakso di wilayah Ciomas. 

Kemudian, pelaku menjemput korban di rumah kakeknya di wilayah Cinangka, Kabupaten Serang. 

Usai keduanya bertemu di rumah kakek korban, kemudian pelaku dan korban menuju ke warung bakso di Ciomas. 

Sesampainya di Peninjauan, mereka berbincang-bincang. Namun, tak lama kemudian pelaku meminta korban untuk diantarkan ke wilayah Gunung Kupa. 

Lokasi tersebut berada di kawasan Gunung Sari, dengan alasan ingin melakukan transaksi COD. 

Dalam perjalanan, korban sempat berbicara dengan pelaku meminta untuk menikahinya.
Namun, pelaku menolaknya. Lantaran merasa terus di desak, kemudian pelaku emosi dan membawa korban ke area perkebunan karet yang sepi. 

Setibanya di lokasi, pelaku dan korban turun dari sepeda motor yang digunakannya dan pelaku mengajak korban untuk masuk ke area lebih dalam hutan dengan dalih ingin membicarakan perihal kehamilan korban. 

Tanpa banyak bicara, saat sudah berada ditengah-tengah hutan, pelaku mencekik korban menggunakan kerudung yang dikenakan korban hingga tak sadarkan diri. 

Setelah itu, korban didorong dari atas tebing dan kembali dicekik hingga dipastikan meninggal dunia. 

Setelah memastikan korban meninggal, pelaku pulang ke rumah untuk mengambil sebilah golok. 

Ia kemudian kembali ke lokasi kejadian dan memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian. 

Pelaku memutilasi bagian kepala, tangan, kaki, dan isi perut korban dan dimasukan ke dalam karung, dan dibuang ke aliran sungai. 

Sementara bagian badan korban, diletakkan di tempat kejadian perkara dengan ditutup daun pisang dan tumpukan kayu. 

"Ini hasil keterangan sementara dari terduga pelaku, saat ini kami masih terus melakukan proses pendalaman," ujar Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Minggu, (20/4/2025). 

Salahuddin menegaskan, pihaknya akan menindak tegas terhadap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat. 

"Kasus ini kami proses dan akan kami tindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.