TRIBUNMANADO.CO.ID - Tesla dengan hati-hati memperbarui Model Y terlarisnya dengan kualitas berkendara yang lebih baik, interior yang lebih cerdas, tampilan yang direvisi, dan kenyamanan kursi belakang yang lebih baik; namun harga yang lebih tinggi, peningkatan pengisian daya yang terbatas, dan persaingan yang lebih kuat menimbulkan pertanyaan tentang apakah pembeli Tesla yang setia akhirnya akan mencari tempat lain.
Sulit untuk membayangkan merek yang telah mengubah industri otomotif dalam beberapa dekade terakhir secara dramatis seperti Tesla, yang telah memaksa semua raksasa otomotif untuk berlomba-lomba meninggalkan diesel dan bensin menuju tenaga listrik. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan Tesla secara praktis adalah percikan yang memicu revolusi terbesar dalam pembuatan mobil sejak Ford Model T. Ya, itu sangat penting.
Tesla Model Y, model keempat pabrikan Amerika yang diperkenalkan enam tahun lalu, melengkapi kemenangannya pada tahun 2023 dengan menjadi mobil terlaris di dunia, gelar yang juga dipertahankannya tahun lalu. Secara simbolis, Model Y menggantikan Toyota Corolla, kendaraan yang mungkin paling mewakili sisi konservatif industri otomotif.
Namun, pembaruan memang terlambat—bukan hanya karena produsen mobil cenderung memperbarui model mereka paling lama setiap tiga atau empat tahun, tetapi terutama karena persaingan dalam kategori SUV crossover listrik menjadi lebih ketat dari sebelumnya, dengan serangkaian model luar biasa yang mengesankan dari berbagai produsen. Ada alasan lain juga: minat awal terhadap mobil listrik telah menurun secara signifikan, dan Tesla jelas merasakan dampaknya—bukan hanya dari perlambatan ini, tetapi juga dari tindakan kontroversial Elon Musk (meskipun itu cerita lain), yang mengakibatkan angka penjualan terendah perusahaan dalam beberapa tahun.
Ringkasan: Perombakan Model Y bukanlah tugas mudah bagi Tesla, yang anehnya, mendapati dirinya berada dalam posisi yang mirip dengan Volkswagen Golf dan Toyota Corolla klasik. Begitu banyak konsumen menyukai mobil itu apa adanya, sehingga setiap perubahan harus diukur dengan cermat untuk menghindari merusak kesuksesannya—pada dasarnya skenario "jika tidak rusak, jangan diperbaiki".
Namun, Model Y sebelumnya menua dengan cepat, terutama karena kedatangan pesaing yang kuat. Kami menghargai beberapa perubahan yang dibuat, khususnya peningkatan kualitas berkendara, kondisi yang lebih baik untuk penumpang kursi belakang, dan solusi cerdas untuk ruang kargo. Namun, kami kurang antusias dengan desain yang diperbarui, yang sama sekali tidak memiliki keunikan—sesuatu yang jelas tidak dapat Anda katakan tentang pendahulunya.
Di area lain, Model Y yang diperbarui tetap mirip dengan pendahulunya, termasuk sistem operasi yang sangat baik tetapi menuntut, sistem penggerak yang menawarkan kinerja yang kuat, dan jarak tempuh yang luas. Anehnya, sistem pengisian cepat tidak ditingkatkan, menyebabkan Tesla—yang dulunya merupakan pemimpin dalam teknologi pengisian daya—tertinggal dari para pesaing terkemuka di area ini.
Jadi apa yang kita miliki di sini?
Tampaknya pembaruan pada Model Y terutama ditujukan untuk memenuhi kebutuhan untuk tetap segar (dan mendorong pemilik yang ada untuk melakukan pemutakhiran), seperti halnya dengan iPhone. Satu hal yang pasti: jika Anda menyukai model lama, Anda juga akan menyukai model baru. Itu kabar baik bagi mobil terlaris di dunia, tetapi ada satu peringatan besar—apakah sekarang ada cukup banyak alternatif yang menggoda di luar ekosistem Tesla untuk membuat pembeli setia berpindah tim? Dan apakah fakta bahwa Model Y saat ini merupakan opsi termahal di antara para pesaing yang luar biasa (dengan selisih yang signifikan) akan berdampak negatif pada penjualan? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan segera hadir.
Yang berbeda: Tampilannya telah diperbarui terutama di bagian depan, dengan kap mesin yang miring ke bawah pada sudut yang lebih tajam dan saluran masuk udara yang lebih besar di sudut-sudut bemper, yang sedikit meningkatkan koefisien hambatan (dari 0,23 menjadi 0,22). Lampu depan sekarang dilengkapi dengan strip penghubung, dan yang mengejutkan, emblem Tesla telah dihilangkan. Bagaimana Anda bisa tahu itu Tesla dan bukan model Cina lainnya? Anda tidak bisa.
Bumper belakang didesain ulang, lebih menonjol untuk mengurangi kerusakan (terutama akibat insiden parkir atau tabrakan dari belakang) pada tutup bagasi. Tutup bagasi kini dilengkapi spoiler yang lebih menonjol dan unit lampu belakang yang lebar dan mengesankan. Namun sekali lagi, bagaimana Anda tahu itu Tesla? Lihat kembali paragraf sebelumnya.
Interiornya telah ditingkatkan secara signifikan dari segi material dan kualitas pembuatan, tanpa lapisan kayu yang menua sebelumnya. Fitur kenyamanan telah ditingkatkan, termasuk kamera depan (selain kamera belakang dan samping yang ditampilkan pada layar sentuh saat memberi sinyal), sudut sandaran kursi belakang yang dapat disetel secara elektrik, dan layar sentuh 8 inci untuk penumpang belakang yang mengendalikan iklim dan hiburan.
Peralatan lainnya tetap sama: jok depan yang dapat disetel dan dipanaskan secara elektrik (juga bagian belakang yang dipanaskan), bantalan pengisi daya nirkabel ganda, pintu belakang yang dioperasikan secara elektrik, dan atap kaca besar tanpa penutup—yang sudah merepotkan saat berkendara di musim semi dan dijamin akan lebih menantang di musim panas. Sayangnya, warna cat apa pun selain putih dikenakan biaya tambahan, begitu pula jok jok berwarna lebih terang.
Menurut Tesla, penguatan struktural sedikit meningkatkan kekakuan bodi, dan geometri suspensi direvisi, termasuk penyetelan baru untuk pegas dan peredam. Peningkatannya terlihat jelas. Kenyamanan berkendara jauh lebih baik, dan kemampuan berkendara dinamis tetap setidaknya setinggi model sebelumnya. Insulasi tambahan dan jendela berlapis ganda (depan dan belakang) seharusnya mengurangi kebisingan jalan dan angin, meskipun ini tidak selalu berfungsi sebagaimana mestinya.
Sistem rem dengan kabel ini disebut oleh Tesla dapat meniru sensasi pengereman biasa bahkan saat memilih mode pengereman regeneratif yang lebih tinggi atau lebih rendah. Namun, sistem ini terlalu mendadak dan tidak memiliki umpan balik—sama seperti sistem kemudi, yang cepat (kurang dari 2,5 putaran kunci-ke-kunci) tetapi tidak memiliki umpan balik dalam salah satu dari tiga mode bantuan daya.
Yang tidak berubah: Sistem operasi Tesla tetap familier, dan sekali lagi, kami memuji aplikasi telepon pintar yang luar biasa (Hyundai, apakah Anda mendengarkan?), yang mengendalikan banyak fitur. Namun, penghapusan tombol fisik yang membandel dan ketergantungan pada layar sentuh 15,4 inci yang besar (sekarang juga menangani pemilihan gigi alih-alih tuas persneling dari model sebelumnya) sama menyebalkannya dengan aplikasi yang patut dipuji. Mengaktifkan wiper kaca depan melalui layar sentuh—benarkah?
Layarnya sendiri tetap luar biasa, berkualitas tinggi, dan lebih cepat merespons daripada hampir semua sistem lain yang dijual saat ini. Namun, Anda tetap harus mengalihkan pandangan dari jalan untuk beralih menu atau bahkan sekadar memeriksa kecepatan berkendara. Beberapa bagian layar sulit dibaca saat berkendara karena sudutnya—ergonomi dasar yang diabaikan Tesla.
Sakelar fisik untuk beberapa fungsi dasar (seperti pengaturan suhu atau audio) akan tetap lebih aman. Selain itu, di manakah integrasi Apple CarPlay atau Android Auto yang memungkinkan navigasi Waze?
Posisi mengemudinya bagus dengan visibilitas ke depan dan samping yang sangat baik, meskipun visibilitas ke belakang dibatasi oleh jendela belakang yang kecil dan kaca spion yang sederhana. Kenyamanan kursi pengemudi hanya memadai, dengan bantalan kursi yang pendek dan dukungan yang tidak memadai. Anehnya, kursi penumpang terasa kurang nyaman.
Kompartemen penyimpanan di konsol tengah tetap besar dan praktis. Dimensi interior tidak berubah, sehingga ruang kaki belakang masih sangat baik, meskipun ruang kepala sedikit terganggu oleh atap yang miring tajam. Selain itu, jok belakang dipasang rendah, sehingga membatasi jarak pandang ke depan—tidak ideal untuk perjalanan jauh bersama anak-anak. Lalu bagaimana dengan pegangan di langit-langit?
Area kargo belakang sangat luas (854 liter), dengan bukaan yang besar dan kompartemen yang berguna di bawah lantai, termasuk ruang penyimpanan untuk penutup kargo. Bagasi depan (117 liter) kini dilengkapi dengan sumbat pembuangan untuk memudahkan pembersihan—cerdas.
Sistem keselamatan tetap tidak berubah: pengereman darurat otomatis, bantuan menjaga lajur, kendali jelajah adaptif, dan peringatan titik buta adalah fitur standar. Namun, sistem bantuan mengemudi yang diperluas ("Autopilot"), yang mencakup perubahan lajur otomatis, hanya tersedia dengan biaya tambahan.
Sistem penggerak tetap tidak berubah pada model Long Range AWD yang diuji, yang dilengkapi motor listrik ganda (514 tenaga kuda) yang memungkinkan performa luar biasa (0-60 mph dalam 4,8 detik). Memang, mobil ini lebih cepat daripada kebanyakan pesaing listrik, kecuali mungkin XPeng G6 dengan motor ganda, yang harganya 16.300 dolar lebih murah.
Meskipun kapasitas baterainya sama (78,1 kWh), koefisien hambatan yang ditingkatkan secara resmi menambah jarak tempuh sekitar 35 km (sekarang 568 km). Selama pengujian kami, konsumsi rata-rata sekitar 15,5 kWh per 62 mil, menghasilkan jarak tempuh berkendara aktual sejauh 289 mil. Namun, hari pengujian termasuk yang terpanas tahun ini, dan dalam cuaca yang lebih sejuk, konsumsi listrik mungkin lebih rendah.
Pengisian cepat tetap tidak berubah (250 kW), pengisian resmi dari 10 persen hingga 80?lam 27 menit. Pengujian kami memakan waktu lima menit lebih lama di stasiun Afcon yang sangat cepat (360 kW), dengan kecepatan pengisian maksimum 190 kW dan penurunan tajam dalam kecepatan pengisian setelah mencapai sekitar 50 persen level baterai. (Tribun)
