TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap kronologis seorang pria Warga Negara Asing (WNA) yang mengamuk di sebuah supermarket Kalibata City, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).
Pelaku berinisial KUV berkewarganegaraan Ghana diketahui menyewa apartemen G lantai 20.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan sebelum peristiwa viral di area supermarket pelaku sempat memukul pekerja swasta inisial AR.
Korban mengalami tindak kekerasan hingga mengalami memar berdarah.
Menurut keterangan saksi AM, dirinya mendengar teriakan minta tolong dari temannya yang bernama AR.
"Sampai di lantai 20 saksi melihat WNA tersebut sedang merusak lampu koridor tanpa alasan yang jelas," ungkap Ade Ary kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).
Kemudian pelaku juga memukul AM menggunakan lampu sintetis yang menyebabkan luka di bagian kuping dan leher.
Adapun keterangan saksi W (penghuni G.20) bahwa AM menghindari pemukulan dari WNA tersebut lalu lari kei lobby untuk melaporkan kejadian.
Tidak lama berselang WNA itu melempar meja kecil dari lantai 20 yang mengenai mobil merk CRV Nopol B 1780 JFE rusak pada bagian spion kanan.
Selanjutnya Danru Koordinasi F dan Sekuriti inisial S melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi yang kemudian datang tiga orang dipimpin inisial AG.
Setelah dilakukan mediasi KUV tidak kooperatif dan berbelit. Pada pukul 17.20 WIB WNA itu turun dengan membawa sebilah pisau bersama anaknya.
WNA tersebut pergi menggunakan mobil Agya Nopol B 2361 SYP dan berhenti di depan pintu masuk mal.
Pada pukul 18.00 WIB, pihak Polsek Pancoran datang mengamankan pelaku dibantu tim sekuriti.
Namun WNA tersebut tidak kooperatif dan lari ke area supermarket.
"KUV mengamuk memecahkan barang-barang yang ada di tengah upaya mediasi pelaku kembali mengamuk dan menyandera korban V (perempuan)," papar mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.
Sejumlah petugas keamanan berupaya membebaskan orang yang disandera hingga pukul 20.00 WIB.
Piket Reskrim Polres Metro Jaksel tiba kemudian langsung meringkus pelaku dan dibawa ke RS Polri Kramatjati.
Menurut Keterangan istri dari pelaku inisial D bahwa pelaku sedang dalam keadaan mabuk karena meminum minuman beralkohol.
Istri dari pelaku tidak mengetahui peristiwa yang terjadi karena pihak Polsek Metro Pancoran sudah mengamankanya.
"Kasus ini ditangani Polres Metro Jakarta Selatan," tuntas Ade Ary.