Situasi Terkini Gempa Istanbul: 151 Warga Luka Akibat Panik, Erdogan Pastikan Kondisi Terkendali
Wahyu Gilang Putranto April 23, 2025 10:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan situasi di Istanbul tetap terkendali usai gempa yang mengguncang wilayah tersebut pada Rabu (23/4/2025) siang.

“Saya telah menerima informasi terkini dari Presiden AFAD dan Gubernur Istanbul. Sepertinya tidak ada masalah untuk saat ini,” ujar Erdogan seperti dikutip dari pernyataan resmi dan dilansir oleh Anadolu Agency.

Pernyataan ini disampaikan untuk menenangkan kekhawatiran publik setelah gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang wilayah Laut Marmara, termasuk kota Istanbul.

Badan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) menyebutkan sejauh ini tidak ditemukan kerusakan besar akibat gempa, dikutip dari Fanatik.

Namun, Gubernur Istanbul Davut Gül melaporkan bahwa sebanyak 151 warga terluka karena panik saat gempa terjadi.

Menurutnya, sebagian besar korban mengalami luka karena melompat dari tempat tinggi.

“Perawatan terhadap 151 warga kami yang terluka karena melompat dari ketinggian akibat panik terus berlanjut di rumah sakit dan nyawa mereka tidak dalam bahaya,” kata Gül dalam pernyataan resminya.

Meskipun tidak ada kerusakan besar, gempa tersebut menyebabkan kepanikan luas di tengah masyarakat.

Otoritas setempat mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak mengambil tindakan berisiko saat terjadi gempa.

Di sektor pendidikan, Menteri Pendidikan Nasional Yusuf Tekin memastikan bahwa kegiatan belajar-mengajar tetap berlangsung seperti biasa.

“Tidak ada hari libur untuk sekolah di Istanbul, pendidikan tetap berjalan,” tegasnya.

Direktur Kesehatan Provinsi Istanbul, Dr Abdullah Emre Güner juga menyatakan sejauh ini belum ada laporan negatif yang diterima oleh Pusat Panggilan Darurat 112 maupun rumah sakit.

"Tim UMKE, rumah sakit, dan semua profesional perawatan kesehatan kami bertugas dan memantau proses ini dengan saksama," tulis Güner di media sosial.

Ia juga menambahkan bahwa sebuah posko kendali telah didirikan di Pusat Koordinasi AFAD di bawah pimpinan Gubernur Davut Gül.

Sebagai catatan tambahan, AFAD melaporkan bahwa hingga saat ini telah terjadi 29 gempa susulan di wilayah tersebut, Sabah melaporkan.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.