TRIBUNMANADO.CO.ID – Provinsi Sulawesi Utara kembali mencatatkan ekspor langsung komoditas unggulannya ke pasar internasional.
Kali ini, ekspor dilakukan ke tujuh negara tujuan dengan berbagai produk andalan dari sektor perkebunan dan perikanan.
Pelepasan ekspor secara simbolis digelar di Pelabuhan Petikemas Bitung, Rabu (23/4/2024), oleh Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat Manaor Panggabean dan Wakil Gubernur Sulut, J. Victor Mailangkay.
Berikut daftar tujuh negara tujuan ekspor Sulut:
• Amerika Serikat
• Italia
• Belgia
• Rusia
• Arab Saudi
• India
• Tiongkok
Komoditas yang diekspor ke negara-negara tersebut antara lain: tepung kelapa, konsentrat air kelapa, ikan kaleng, dan produk ikan segar.
Total volume ekspor kali ini mencapai 213 ton, dengan nilai sebesar Rp13,361 miliar.
Kepala Barantin, Sahat Panggabean, mengatakan ekspor langsung seperti ini penting.
hal ini agar komoditas daerah tercatat dari asalnya, bukan dari pelabuhan transit seperti Makassar atau Surabaya.
“Sekarang, sertifikasi karantina kita bantu dari daerah, supaya produk benar-benar terdata sebagai ekspor Sulawesi Utara,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sulut, J. Victor Mailangkay menambahkan, keberhasilan ini membuktikan potensi besar Sulut di pasar global.
“Kami mendukung penuh pelaku usaha agar ekspor terus meningkat dan berdampak ke sektor lain, termasuk UMKM,” ujarnya. (ndo)