TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA— Sebuah video yang memperlihatkan sekumpulan warga bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak di Dusun Sudan, Candiwulan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga pada Selasa (22/4/2025) viral di media sosial.
Diketahui donatur dari perbaikan jalan tersebut berasal dari tiga juragan yang ada di Dusun Sudan.
Beberapa diantaranya ialah Tarso pemilik usaha tarub, Mukti pemilik usaha Roti Amanda, dan tetangganya yang merupakan pemilik usaha kelapa muda.
Menurut Mukti, salah satu donatur perbaikan jalan, memang jalan di Dusun Sudan ini sudah lama sekali rusak dan tidak ada tanggapan dari desa.
"Ini sebetulnya swadaya dari tiga rumah, karena ini udah terlalu susah jalannya," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (24/4/2025).
Hal yang sama juga disampaikan oleh istri dari pemilik usaha Tarub, Khomsiah, ia mengatakan awalnya jalan di depan rumahnya memang sering digunakan untuk mobilitas kendaraan.
Karena sudah terlalu sulit untuk dilewati, ia bersama dengan donatur lainya pun inisiatif untuk memperbaiki jalan.
Lebih lanjut, Jalan rusak di Dusun Sudan ini sudah 5 tahun rusak dan tidak ada tanggapan.
"Terkhir aspal itu tahun 2015," ujar Mukti.
Meskipun sudah berkali-kali melaporkan terkait kerusakan jalan ini, perangkat desa Sudan, menurutnya hanya menyampaikan "nanti giliran", tetapi kenyataanya hingga sekarang belum terlaksana gilirannya.
Selain itu, Mukti menyampaikan, beberapa warga juga sudah sering jatuh karena kualitas jalan yang sangat buruk.
"Pas tanjakan itu jalannya kan rusak, batu-batu kan pada hidup, jadi susah buat dilewatin," ujarnya.
Untuk jalan yang diperbaiki secara swadaya, menurutnya ialah sepanjang 25 meter.
"Kemarin habis 20 kantong semen, dan pasir sebanyak 6 rit," katanya.
Mukti berharap, jalan di Dusun Sudan bisa segera diperbaiki. Tidak hanya jalan di depan rumahnya saja, tetapi seluruh jalan di Dusun Sudan.
"Gak cuma disini aja, di sana masih banyak yang lebih rusak,"katanya sembari menunjuk ke arah jalan yang rusak. (*)