TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Skuad Inter Milan terlihat makin kelelahan saat melawan AC Milan di Coppa Italia. Bisa bangkit saat melawan AS Roma?

Diketahui, Inter Milan telah melakoni laga melawan AC Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia 2024/2025 di Giuseppe Meazza, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB.

Sejatinya, Inter Milan tidak mengawali pertandingan tersebut dengan buruk.

Bahkan, itu adalah penampilan terbaik Nerazzurri dalam derby sepanjang musim.

Hal ini dikarenakan Inter Milan unggul dalam pertarungan lini tengah.

Mereka memainkan pertandingan dengan tempo yang mereka sukai.

Dan Nerazzurri menciptakan beberapa peluang dan situasi berbahaya, sambil membatasi pemain kunci Milan di sisi lain.

Namun, Gazzetta dello Sport, melalui FCInterNews, mencatat babak kedua di mana Inter Milan tampak kehabisan tenaga.

Gol pembuka AC Milan semakin membuat Inter Milan kehilangan semangat.

Nerazzurri tidak pernah mampu menemukan respons.

Masalah terbesar yang menyebabkan menurunnya performa Inter Milan adalah kelelahan dalam skuad.

Sejumlah pemain dalam skuad Nerazzurri – termasuk pemain veteran seperti Henrikh Mkhitaryan dan Matteo Darmian – telah bermain dalam jumlah menit yang sangat banyak musim ini.

Hasil yang tak terelakkan adalah Inter Milan terlihat kelelahan di lapangan pada beberapa kesempatan.

Penurunan performa Inter di babak kedua menjadi ciri khas dalam pertandingan-pertandingan terakhir mereka.

Hal ini terlihat jelas saat melawan tim seperti Udinese dan Parma, misalnya.

Dan pertandingan perempat final Liga Champions melawan Bayern Munich benar-benar membuat Inter kewalahan.

Hal itu terlihat jelas dalam pertandingan Serie A hari Minggu melawan Bologna. Inter nyaris tidak mampu bertahan sepanjang pertandingan itu, berjuang untuk menaikkan tempo.

Dan Rossoblu-lah yang berusaha keras – dan mendapatkan – gol kemenangan di menit-menit akhir.

Kemudian, saat melawan AC Milan kemarin, Inter Milan sama sekali tidak memiliki cadangan energi untuk mencetak gol penting.

Rating Pemain Inter Milan di Laga Kontra AC Milan

Dilansir TribunJatimTimur.com dari cultofcalcio, berikut rating pemain Inter Milan di laga kontra AC Milan.

Inter Milan (3-5-2)

Josep Martinez – 5,5

Kiper asal Spanyol itu tidak dapat disalahkan atas ketiga gol tersebut, tetapi mungkin dia terlalu terburu-buru untuk keluar dari garisnya pada gol ketiga.

Yann Bisseck – 6,5

Pemain Jerman itu bisa dibilang pemain Inter terbaik di lapangan, melakukan beberapa intervensi kunci di lini belakang, meskipun Rafael Leao membuatnya beberapa kali takut.

Stefan de Vrij – 5.5

Performa lini belakang yang goyah dari pemain asal Belanda yang kalah telak pada gol kedua. Hampir membawa Inter bangkit dengan sundulan keras, tetapi digagalkan oleh Mike Maignan.

Alessandro Bastoni – 5.5

Pemain internasional Italia itu tidak seperti biasanya menyia-nyiakan penguasaan bola, mengirimkan umpan silangnya ke tribun penonton.

Matteo Darmian – 5

Bek sayap veteran itu menjadi biang keladi gol pembuka, karena ia kalah dalam duel udara melawan Jovic. Ia juga menyia-nyiakan peluang emas untuk membawa Inter unggul lebih dulu.

Nicolò Barella – 6

Wakil kapten Inter itu tampil gemilang di babak pertama, membantu membawa bola ke depan dengan umpan-umpan cerdik. Namun, ia tidak dapat membantu timnya kembali tenang setelah kebobolan gol pertama.

Kristjan Asllani – 5.5

Pemain Albania itu akan menyesali dirinya sendiri karena gagal memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya. Gelandang muda itu menunjukkan bahwa ia masih harus berjuang keras untuk menantang Calhanoglu demi posisi starter.

Henrikh Mkhitaryan – 6

Seperti Barella, mantan pemain Man Utd itu mengawali dengan catatan positif, dan nyaris mencetak gol lewat tendangan jarak jauh, tetapi levelnya menurun seiring berjalannya waktu.

Federico Dimarco – 5,5

Bek kiri Italia itu nyaris memecah kebuntuan, tetapi tendangannya membentur tiang gawang. Memberi Jimenez terlalu banyak ruang untuk memberikan assist pada gol pembuka.

Lautaro Martinez – 5,5

Kapten Inter itu bekerja keras dan tampil gemilang di babak pertama, tetapi kurang mendapat dukungan dari rekan setimnya.

Mehdi Taremi – 5

Penyerang Iran itu gagal memberikan kerusakan di sepertiga akhir dan tampak bimbang beberapa kali.

Pemain Pengganti

Davide Frattesi – 5.5

Pemain asal Italia itu menambah energi di lini tengah, tetapi tidak dapat melacak Reijnders dengan baik pada gol ketiga.

Hakan Cahanoglu – 5.5

Pemain asal Turki itu menyelamatkan Inter di leg pertama, tetapi kali ini menyia-nyiakan peluang emas.

Nicola Zalewski – 5

Bek sayap asal Polandia itu kesulitan dalam pertarungan pribadinya melawan Alex Jimenez dan hanya memberi sedikit pengaruh di sayap kanan.

Marko Arnautovic – 5

Pemain veteran Austria itu mencoba menjadi pahlawan bagi Inter Milan, tetapi menyia-nyiakan peluang langka yang datang padanya.

Joaquin Correa – N/A

(TribunJatimTimur.com)