TRIBUN-MEDAN.COM - Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd mengunjungi posko pencarian korban kecelakaan lalu lintas di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, Kamis (24/4/2025).
Di posko ini, Mutsyuhito Solin bertemu dan berkoordinasi dengan Wakil Walikota Subulussalam, Nasir, SE dan Kapolres Subulussalam, AKBP Muhammad Yuduf, SIK terkait upaya pencarian tiga korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Rabu, 23 April 2025 kemarin.
Mutsyuhito Solin bersama rombongan melihat langsung upaya pencarian yang dilakukan oleh tim terpadu di tepi sungai Lae Kombih.
"Mudah-mudahan segera ditemukan (para korban)," ucap Mutsyuhito Solin di lokasi.
Memaksimalkan upaya pencarian, tim terpadu telah menetapkan dua posko yang ditempatkan di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, dan Dusun Bulu Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, serta telah mendatangka tim Basarnas dari Medan yang juga telah tiba di lokasi.
Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pakpak Bharat adalah Augusman Harapan Padang, ST, M.Si menjelaskan, upaya pencarian tiga korban kecelakaan lalu lintas dilakukan dengan menyusuri aliran sungai lae kombih mulai dari titik awal kejadian kecelakaam di Dusun Bulu Didi hingga ke air terjun Kedabuhen dan aliran sungai di Desa Sikelang.
"Tim Basarnas Medan bahkan turut melibatkan pesawat drone dalam upaya pencarian korban,"ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit mobil Toyota Avanza nomor polisi D 1217 SHJ masuk jurang di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (23/4/2025) sore.
Polres Pakpak Bharat yang mendapat informasi kejadian ini seketika turun ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Namun, tiga orang penumpang mobil termasuk sopir belum ditemukan.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Pebriandi Haloho mengatakan pihaknya yang melakukan pencarian belum juga menemukan mobil korban.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu diduga disebabkan selip ban di Jalan Lintas Nasional Sidikalang-Subulussalam tepatnya di Km 45-46 Dusun Lae Ikan, Desa Tanjung Mulia.
"Mobil Avanza masuk ke jurang sedalam lebih kurang 70 meter yang di bawahnya terdapat sungai dan airnya mengalir deras. Tiga orang hilang," kata Pebriandi kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).
AKBP Pebriandi Haloho menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, saat kejadian, cuaca sedang hujan sehingga diduga mengakibatkan jalanan licin.
Ketika melewati jalan menikung, mobil Avanza yang sebelumnya melaju dari Aceh tujuan Jambi itu kehilangan kendali dan terguling, lalu masuk ke jurang.
"Di dalam mobil ada seorang sopir dan dua penumpang, masing-masing atas nama panggilan Heri, Gigi dan Balki,"pungkasnya.
(*/Tribun-medan.com)