TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bagi sebagian orang, hati ayam mungkin bukanlah makanan favorit. Banyak yang merasa tidak suka karena bau dan rasanya yang khas, atau khawatir akan dampaknya terhadap kesehatan, terutama kolesterol dan asam urat.
Namun, meskipun ada beberapa alasan mengapa hati ayam tidak begitu disukai, makanan ini menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa bagi tubuh.
Hati ayam (Gallus gallus domesticus) merupakan bagian dari ayam yang telah lama dikenal dalam berbagai tradisi kuliner dunia. Di balik tekstur dan rasanya yang khas, terdapat banyak nutrisi yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh.
Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi hati ayam:
Hati ayam kaya akan zat besi dan vitamin B12 yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Mengonsumsinya secara rutin dapat mencegah anemia dan meningkatkan kadar energi tubuh.
Kandungan vitamin A dalam hati ayam sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A membantu mencegah gangguan penglihatan seperti rabun jauh dan degenerasi makula.
Nutrisi dalam hati ayam, seperti protein, membantu memperbaiki jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut, sehingga dapat mendukung kesehatan kulit dan rambut.
Hati ayam mengandung kolin yang dapat membantu menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh serta mendukung fungsi hati yang sehat.
Vitamin B6 dan folat dalam hati ayam dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Vitamin B6 berperan penting dalam produksi serotonin, hormon yang mendukung perasaan bahagia.
Vitamin A dan C dalam hati ayam membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjadikannya makanan yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Hati ayam mengandung fosfor yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan tulang. Fosfor juga membantu pembentukan serta pemeliharaan struktur tulang dan gigi.
Hati ayam membantu mengatur kadar gula darah berkat kandungan asam lemak omega-3 yang mendukung kesehatan metabolisme.
Kandungan vitamin B12 dalam hati ayam mendukung fungsi otak dan memori, serta membantu meningkatkan konsentrasi dan mencegah penurunan kognitif.
Hati ayam mengandung protein dan lemak sehat yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, bermanfaat untuk mengontrol asupan kalori, terutama bagi yang menjalani program diet sehat.
Meski kaya manfaat, hati ayam sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Kandungan vitamin A yang tinggi dapat berisiko menyebabkan keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Selain itu, bagi yang memiliki masalah kolesterol atau asam urat, konsumsi hati ayam sebaiknya dibatasi.
Penting untuk menjaga keseimbangan dalam pola makan agar tubuh tetap mendapatkan manfaat tanpa dampak negatif.
Hati ayam bisa menjadi makanan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, asal dikonsumsi dengan bijak. Tambahkan hati ayam dalam menu sesekali untuk mendapatkan manfaat optimal, namun tetap menjaga keseimbangan. (*)