Sediakan PoP di Indonesia, F5 Ungkap Manfaatnya Bagi Pengembangan AI
Liana Threestayanti April 25, 2025 10:34 AM

F5, penyedia layanan keamanan dan pengiriman aplikasi multicloud, meluncurkan Point of Presence (PoP) baru di Indonesia untuk mendukung kinerja aplikasi modern dan adopsi kecerdasan buatan (AI).

Sebagai bagian dari ekspansi jaringan globalnya, kehadiran PoP ini dirancang untuk mendukung beban kerja AI dan aplikasi modern dengan performa tinggi, keamanan terdepan, kepatuhan terhadap regulasi, serta kemudahan pengelolaan melalui layanan terdistribusi F5 Distributed Cloud.

Peluncuran ini merespona tren transformasi digital yang semakin bergantung pada AI, sekaligus meningkatnya ancaman siber yang menuntut infrastruktur digital lebih kuat dan aman.

Data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat lebih dari 403 juta kejadian trafik anomali sepanjang 2023, termasuk satu juta lebih aktivitas terkait ransomware. Di sisi lain, menurut National Cyber Security Index (NCSI), Indonesia hanya menempati peringkat ke-49 dari 176 negara.

F5 melihat bahwa perusahaan masih bergulat dengan fragmentasi multicloud dan risiko kebocoran data lintas batas.

Kondisi ini menegaskan perlunya infrastruktur digital yang lebih aman, andal, dan patuh terhadap regulasi perlindungan data.

Di sisi lain, potensi AI di Indonesia terus berkembang. Konsultan manajemen global Kearney memprediksi kontribusi AI terhadap PDB Indonesia akan mencapai US$366 miliar pada 2030. Teknologi ini telah diadopsi di berbagai sektor, termasuk logistik, sumber daya manusia, pendidikan, hingga keamanan siber.

Peluncuran infrastruktur baru ini menjawab kebutuhan aplikasi AI akan latensi rendah dan efisiensi tinggi. Sebelumnya, trafik pelanggan F5 di Indonesia diarahkan ke PoP terdekat di Singapura, yang menimbulkan jeda waktu signifikan. “Dengan memanfaatkan PoP baru ini, para pelanggan di Indonesia kini bisa memastikan kedaulatan data mereka, memenuhi ketentuan regulasi, dan meningkatkan layanan digital sehingga mereka tetap kompetitif,” ujar Adam Judd, Senior Vice President APCJ, F5.

"Kami memberikan layanan data dan cloud yang hemat biaya, menyederhanakan aplikasi dan keamanan API, serta mengoptimalkan konektivitas jaringan," imbuhnya.

Manfaat PoP Lokal

Secara garis besar ada empat manfaat yang dapat diraih dari kehadiran PoP lokal:

1. Latensi lebih rendah

Uji coba internal F5 menunjukkan bahwa akses aplikasi lewat PoP dalam negeri 84% lebih cepat dibanding rute ke Singapura.

2. Kedaulatan data & kepatuhan regulasi

PoP ini mendukung Undang-undang Perlindungan Data Pribadi serta Peraturan Pemerintah No. 71/2019 dan OJK No. 11/2022, yang mewajibkan penyimpanan dan pemrosesan data di dalam negeri.

3. Skalabilitas & efisiensi

Dengan backbone privat multi-terabit dan peering langsung ke penyedia cloud, lokasi enterprise cloud dan edge, serta operator telekomunikasi, perusahaan dapat mengalokasikan beban kerja sensitif latensi ke edge terdekat.

4. Penguatan keamanan siber

PoP ini memungkinkan penerapan sistem keamanan berlapis secara lokal, termasuk proteksi terhadap serangan DDoS, manajemen bot, dan pemantauan ancaman secara real time. Akses langsung ke layanan WAAP dari F5 Distributed Cloud mempercepat respons terhadap ancaman dan membantu menjaga keberlangsungan operasional.

“PoP ini akan memainkan peran penting dalam mendemokratisasi keamanan siber di seluruh lanskap digital Indonesia yang tumbuh pesat namun semakin terancam,” tegas Surung Sinamo, Country Manager F5 Indonesia.

Ragam Layanan di PoP

Melalui F5 Distributed Cloud Services yang dihadirkan via PoP, pelanggan dapat mengakses beragam layanan F5 Application Delivery and Security Platform melalui konsol SaaS terpusat:

  • Web App & API Protection (WAAP): Perlindungan lapis L3–L7, DDoS global, manajemen bot, dan threat intelligence real-time.
  • Jaringan multicloud: SD-WAN termination, routing optimal antar-cloud, on-premise, dan end-user.
  • Edge computing: Orkestrasi container Kubernetes, app gateway terdistribusi, dan beban kerja AI yang dioptimalkan.
  • Load balancing & security: Pengiriman aplikasi andal dengan load balancer, WAF, dan enkripsi end-to-end.
  • Pembayaran sesuai pakai: Akses layanan melalui AWS Marketplace dengan sistem bayar berdasarkan penggunaan.

Surung Sinamo menjelaskan bahwa PoP ini dirancang untuk menjawab tantangan jaringan multicloud di Indonesia dengan menyediakan konektivitas yang lancar, dioptimalkan, dan aman di berbagai infrastruktur. Ia juga menekankan keuntungan dari aspek kemudahan dan efisiensi biaya untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan.

Dengan hadirnya PoP baru ini berikut rangkaian layanan yang terintegrasi di dalamnya, F5 berharap dapat membantu perusahaan di Indonesia mengatasi kompleksitas infrastruktur digital, mempercepat adopsi AI, dan memperkuat pertahanan siber di era persaingan global.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.