Mensesneg Pastikan Anggaran Tambahan MBG Aman, Target 82,9 Juta Penerima Dikejar hingga November
Acos Abdul Qodir May 10, 2025 02:31 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah memastikan kelancaran pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, dengan anggaran tambahan yang telah disiapkan secara matang.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang menyatakan target penerima manfaat sebanyak 82,9 juta orang akan dapat tercapai sebelum akhir tahun ini, tepatnya pada November 2025.

“Oh, sudah, sudah aman,” ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Ia pun menegaskan bahwa dana yang diperlukan telah dialokasikan secara cukup untuk mendukung program ini.

Seiring berjalannya program yang telah berjalan selama lima bulan, pemerintah terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan agar pelaksanaan MBG berjalan optimal.

Prasetyo menyampaikan bahwa ada beberapa catatan kecil selama proses awal, namun pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki kekurangan tersebut.

“Kami mengevaluasi pelaksanaan selama lima bulan. Ada catatan-catatan kecil kejadian-kejadian yang pertama tentu mewakili pemerintah, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya dan kemudian menjadikan kejadian-kejadian tersebut sebagai catatan perbaikan,” katanya.

Lebih jauh, Prasetyo menegaskan bahwa koordinasi lintas kementerian dan lembaga diperkuat agar percepatan distribusi manfaat bisa terealisasi dengan lebih cepat.

Ia menambahkan bahwa rapat koordinasi pagi hari membahas langkah-langkah strategis untuk memperluas jangkauan program dan memastikan target penerima manfaat dapat tercapai sesuai rencana.

Terkait anggaran, Prasetyo mengonfirmasi bahwa dana tambahan untuk MBG telah dianggarkan melalui realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

“Sebagaimana Ibu Menteri Keuangan sudah sampaikan, salah satu realokasi APBN kita memang dipersiapkan untuk tambahan anggaran makan bergizi. Maka sambil jalan, kami bersama tim Kementerian dan Badan Gizi Nasional mempersiapkan teknis pelaksanaannya,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa kebutuhan anggaran untuk menjalankan program MBG hingga akhir 2025 diperkirakan mencapai Rp 116,6 triliun.

Dan saat ini, baru Rp 71 triliun yang telah dialokasikan, sehingga masih dibutuhkan tambahan sekitar Rp 50 triliun agar target 82,9 juta penerima bisa terpenuhi secara efektif.

“Kami lagi membuat mekanismenya dulu ya. Makanya ada percepatan-percepatan,” jelas Dadan saat ditemui di Kantor Kemenko Bidang Pangan. 

Ia menambahkan bahwa permintaan tambahan dana belum dibahas secara resmi di level pemerintah, karena prioritas saat ini adalah mempercepat pelaksanaan program dan menyusun mekanisme operasionalnya.

Presiden Prabowo menargetkan program MBG dapat melayani hingga 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia sebelum akhir tahun 2025.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.