Kebangkitan Kilat Inter Milan, Simone Inzaghi Kumpulkan Skuad Nerazzurri di Lingkaran Kecil
Arif Tio Buqi Abdulah April 26, 2025 08:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan atas AC Milan di semifinal Coppa Italia tak bisa dipungkiri menjadi pukulan menyakitkan bagi Inter Milan.

Hasil tersebut membuat harapan Inter mengulang kesuksesan meraih tiga gelar dalam satu musim pupus.

Pelatih Simone Inzaghi sepertinya tahu seberapa dalam hal itu menyakiti para pemainnya.

Untuk itu pria asal Italia langsung mencari cara agar para pemainnya tak murung terlalu lama.

Inzaghi memutuskan untuk memberikan motivasi tambahan kepada para pemainnya.

Namun ia tak mengarahkan para pemainnya duduk di sebuah ruangan dan memberikan ceramah panjang.

Ia memilih mengajak para pemainnya berkumpul di lingkaran kecil lapangan saat para pemain berlatih.

Dikutip dari Football Italia, Inzaghi menghabiskan waktu cukup lama untuk berbicara kepada para pemainnya.

Dirinya menggunakan nada cukup keras untuk membakar semangat anak asuhnya.

SELEBRASI PEMAIN INTER - Bek Inter Milan Denzel Dumfries merayakan gol pertama timnya selama pertandingan semifinal Piala Super Italia antara Inter Milan vs Atalanta di Stadion Al-Awwal di Riyadh pada 3 Januari 2025.
SELEBRASI PEMAIN INTER - Bek Inter Milan Denzel Dumfries merayakan gol pertama timnya selama pertandingan semifinal Piala Super Italia antara Inter Milan vs Atalanta di Stadion Al-Awwal di Riyadh pada 3 Januari 2025. ((FADEL SENNA / AFP))

Ia meminta skuad Nerazzurri menyatukan kembali fokus dan kekuatan untuk berlaga di Liga Italia.

Inter Milan untungnya memiliki modal bagus saat berlaga di Liga Italia.

Mereka sedang memimpin klasemen, meskipun mendapatkan persaingan ketat dari Napoli.

Tetap saja status capolista menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.

Inter memiliki 71 poin dari 33 pertandingan yang sudah dijalani.

Pada laga selanjutnya, Inter akan menghadapi tim besar yang kini menjadi kuda hitam Serie A.

Mereka akan berhadapan dengan AS Roma yang juga haus kemenangan.

Nerazzurri harus waspada dengan ledakan kekuatan Giallorossi.

Di bawah pelatih Claudio Ranieri, AS Roma mulai menemukan jalan untuk bangkit.

Inter Milan tak bisa memandang enteng calon lawannya di pekan ke-34 tersebut.

Mereka harus bisa mendapatkan angka penuh untuk menjaga singgasana agar tak lengser oleh tim lain.

Pertandingan ini diprediksi tidak akan mudah, mengingat AS Roma belum pernah kalah dalam 17 laga terakhirnya di Liga Italia.

Terakhir kali AS Roma kalah terjadi pada matchday ke-16 ketika dibungkam Como dengan skor 2-0 (16/12/2024).

Jadwal Liga Italia 2024/2025 Pekan 34

Minggu, 27 April 2025

  • Como vs Genoa di Stadion Giuseppe Sinigaglia pukul 17.30 WIB
  • Venezia vs Milan di Stadion Pier Luigi Penzo pukul 17.30 WIB
  • Fiorentina vs Empoli di Stadion Artemio Franchi pukul 20.00 WIB
  • Inter vs Roma di San Siro pukul 20.00 WIB
  • Juventus vs Monza di Stadion Juventus pukul 23.00 WIB

Senin, 28 April 2025

  • Napoli vs Torino di Stadion Diego Armando Maradona pukul 01.45 WIB
  • Atalanta vs Lecce di Stadion Atleti Azzurri d'Italia pukul 01.45 WIB
  • Udinese vs Bologna di Stadion Bluenergy pukul 23.30 WIB

Selasa, 29 April 2025

  • Verona vs Cagliari di Stadion Marcantonio Bentegodi pukul 01.45 WIB
  • Lazio vs Parma di Stadion Olimpico pukul 01.45 WIB

(Guruh)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.