FBI Tangkap Hakim AS yang Halangi Penangkapan Imigran Ilegal
kumparanNEWS April 26, 2025 11:21 AM
Seorang hakim di negara bagian AS, Wisconsin, pada Jumat (25/4) lalu. Ia ditangkap atas tudingan membantu seorang imigran gelap menghindari otoritas imigrasi AS. Presiden Donald Trump memang tengah gencar menindak imigran gelap.
Dilansir Reuters, Sabtu (26/4), dalam pengaduan pidana, Departemen Kehakiman AS, mengatakan Hannah Dugan merupakan seorang hakim asal Milwaukee County. Ia dituding menolak untuk menyerahkan pria itu (diduga imigran gelap) setelah agen imigrasi muncul untuk menangkapnya di ruang sidangnya pada 18 April. Saat itu, sang hakim mengizinkannya keluar dari persidangan.
Hakim Dugan pun didakwa menghalangi proses dan menyembunyikan seseorang untuk mencegah penangkapan.
Seorang juru bicara Dinas Marsekal AS mengatakan, Dugan ditangkap di gedung pengadilan tempat dia bekerja pada Jumat pagi. Dia dijadwalkan hadir di pengadilan federal di Milwaukee pada hari Jumat.
Penangkapan ini mendapat respons keras dari masyarakat. Kerumunan orang berkumpul di luar gedung pengadilan, meneriakkan "bebaskan hakim sekarang."
Seorang juru bicara FBI kepada Reuters tidak dapat dikonfirmasi atas penangkapan itu.
Sementara itu, Direktur FBI Kash Patel mengatakan di media sosial bahwa FBI telah menangkap Dugan karena mengganggu upaya penangkapan Eduardo Flores-Ruiz, yang dia gambarkan sebagai "orang asing ilegal" yang sekarang ditahan. Dia kemudian menghapus postingan itu, yang dia buat sebelum kasus terhadap Dugan dibuka di pengadilan federal.
Catatan pengadilan Wisconsin menunjukkan bahwa seorang pria dengan nama itu yang menghadapi tuduhan pelanggaran ringan terkait kekerasan dalam rumah tangga muncul di ruang sidang Dugan pada 18 April.
Menurut pengaduan itu, Dugan menjadi "tampak marah" dan berkomentar bahwa situasinya "tidak masuk akal" ketika dia menemukan bahwa petugas imigrasi ada di sana untuk menangkap Flores-Ruiz.