Danjen Kopassus Minta Maaf atas Foto Prajurit Bersama Hercules
GH News April 26, 2025 03:04 PM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Mayjen TNI Djon Afriandi, menyampaikan permohonan maaf kepada publik terkait dengan beredarnya foto sejumlah prajurit Kopassus yang berfoto bersama Ketua Umum GRIB, Rosario de Marshall alias Hercules.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Mayjen Djon Afriandi saat membuka acara "Hari Gembira" bersama 4.000 anak-anak di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, pada Sabtu (26/4/2025).

Dalam pernyataannya, ia menilai bahwa anggotanya saat itu tidak memikirkan dampak negatif yang bisa timbul dari momen tersebut.

"Mungkin pada saat itu, momen itu, tidak terpikir oleh mereka sehingga terjadilah foto bersama saudara Hercules," ujar Danjen Kopassus.

Menurutnya, secara manusiawi bisa dipahami bahwa ada beberapa prajurit yang memang mengenal Hercules secara pribadi dan memiliki kedekatan emosional. Namun, ia juga menegaskan bahwa konteks acara saat itu menjadi sorotan karena dilakukan dalam kegiatan resmi dengan pakaian dinas lengkap.

"Karena anggota kami menggunakan pakaian lengkap pada acara khusus, mereka berfoto, ternyata ada dampak sebagian masyarakat yang mungkin tidak terima," tambahnya.

Mayjen Djon menjelaskan bahwa permintaan maaf ini ditujukan tidak hanya kepada masyarakat umum yang peduli terhadap kehormatan Korps Baret Merah, tetapi juga kepada para senior dan sesama prajurit Kopassus yang tidak sependapat dengan insiden tersebut.

"Dari keluarga Korps Baret Merah pun, ada yang tidak terima. Nah, kami juga mohon maaf sekali lagi. Akan tetapi, kami yakinkan, kami akan langsung melakukan perbaikan," kata Danjen Djon.

Sebagai bentuk tindak lanjut, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap para prajurit yang terlibat dalam foto tersebut. Mereka akan diberikan wawasan yang lebih untuk bisa introspeksi diri ketika berhubungan dengan masyarakat.

"Mungkin kami kurang dalam menyampaikan pesan tentang perkembangan situasi yang terjadi pada saat ini, dan anggota kami juga mungkin kurang mendapatkan informasi tentang itu sehingga kami akan memperbaiki diri," kata Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.