BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seperti di daerah lainnya di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), di Kabupaten Tanahlaut (Tala) juga cukup banyak alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan.
Jumlah mereka sebagaimana informasi dihimpun Sabtu (26/4/2025), cukup banyak. Setidaknya puluhan orang. Umumnya menduduki jabatan-jabatan penting di lingkup Pemkab Tala, baik pada level eselon II maupun eselon III.
Mereka berhimpun pada satu wadah yaitu Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Tala. Keberadaan komunitas ini mendapat atensi tersendiri dari Bupati Tala H Rahat Trianto.
Apalagi orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini juga telah dinobatkan sebagai penasihat IKAPTK Tala pada acara Halal Bihalal IKAPTK Tala, Rabu kemarin, di restoran ternama di Kota Pelaihari.
H Rahmat mengingatkan pentingnya profesionalisme bagi para abdi negara dalam menjalankan tugas pemerintahan di daerah, tanpa terlibat dalam urusan politik praktis.
Ia menegaskan bahwa tuntutan sebagai seorang pamong adalah untuk menjaga ketertiban, menjalankan roda pemerintahan, dan memberikan pelayanan publik yang optimal.
Tugas pamong raja yakni untuk menertibkan, melaksanakan kegiatan-kegiatan pemerintahan daerah. "Jadi benar apa yang disampaikan Pembina IKAPTK Tala Pak H Adriansyah, kita tidak perlu ikut serta dalam urusan politik sekecil apapun itu. Tetaplah profesional dalam bertugas,” tandas Bupati.
Dirinya menyampaikan apresiasi kepada para senior yang selama ini terus memberikan saran dan masukan demi kemajuan Kabupaten Tala. Ia juga berterima kasih kepada panitia penyelenggara, khususnya para Dewan Penasihat yang telah mengundangnya serta melantik dirinya sebagai Penasihat IKAPTK Tala.
Bupati menegaskan akan terus menjadi penasihat yang baik. Dirinya sangat mengharapkan saran serta masukan dari para senior IKAPTK Tala. Pasalnya yang telah senior tentu pernah mengalami banyak hal yang menjadi pengalaman berharga.
Lebih lanjut dirinya mengajak seluruh alumni IKAPTK untuk terus menjaga soliditas dan profesionalisme di tengah tantangan era globalisasi dan digitalisasi yang makin kompleks.
Dinamika masyarakat dikatakannya kini kian kritis, termasuk di media sosial. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi aparatur pemerintahan dalam memberikan pelayanan publik yang prima.
Pada era sekarang masyarakat bisa langsung mengoreksi pemerintah melalui media sosial. Tidak perlu demo lagi, bisa langsung melakukan pertemuan secara virtual atau langsung di medsos.
"Karena itu, kita harus tetap profesional, disiplin, dan menjaga norma-norma kepegawaian,” tegas H Rahmat.
Dirinya mengajak seluruh keluarga besar IKAPTK Kabupaten Tala untuk terus memperkuat sinergi dan berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah.
Ia berharap, kegiatan halal bihalal tersebut menjadi wadah yang baik untuk terus mempererat silaturahmi dan komunikasi di antara para alumni.
Dirinya mengatak keluarga besar IKAPTK untuk terus mengaka soliditas dan kebersamaan. "Bersama-sama kita maju, membangun Tala yang lebih jaya,” pungkasnya.
(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)