TRIBUNNEWS.COM - Khunying Patama Leeswadtrakul yang berasal dari Thailand resmi menjabat sebagai Presiden BWF untuk periode 2025-2029.

Leeswadtrakul terpilih menggantikan Poul-Erik Hoyer yang telah menjabat selama 12 tahun.

Pemilihan Leeswadtrakul sebagai Presiden baru BWF dilakukan dalam Rapat Umum Tahunan BWF ke-86 tepat sehari jelang Sudirman Cup 2025, Sabtu (26/4/2025) di Xiamen, China.

Leeswadtrakul menjadi perempuan kedua yang menjabat sebagai Presiden BWF.

Sebelumnya ada Lu Shengrong yang merupakan Presiden BWF periode 1993-2001.

Leeswadtrakul lantas menyampaikan misinya setelah diangkat menjadi Presiden BWF.

Dikutip dari laman resmi BWF, Leeswadtrakul ingin terus menjadikan bulu tangkis sebagai olahraga yang mendunia.

“Bagi saya, bulu tangkis lebih dari sekadar olahraga dan malam ini menandai tonggak sejarah yang sangat berarti," buka Leeswadtrakul.

“Meskipun bulu tangkis berada dalam posisi yang kuat saat ini, kita harus terus berupaya menjadikan bulu tangkis sebagai olahraga yang benar-benar mendunia.

"Olimpiade dan Paralimpiade berikutnya di Los Angeles tinggal tiga tahun lagi dan LA28 menghadirkan peluang besar untuk mengangkat olahraga kita di panggung dunia. Kita harus siap untuk meraih momen ini," kata Leeswadtrakul.

Sementara itu, Indonesia diwakili oleh satu orang yang menjabat sebagai anggota dewan.

Dalam acara yang sama selain penentuan Presiden baru, BWF juga memilih 20 anggota dewan. 

Bambang Roedyanto menjadi satu-satunya orang Indonesia dalam daftar 20 anggota dewan BWF.

Pria yang akrab disapa Koh Rudy itu bukanlah orang baru di BWF.

Sebelumnya, Rudy menjabat sebagai Wakil Ketua bidang Komite Pemasaran.

Adapun saat ini, Rudy juga menjadi Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri di kepengurusan PP PBSI periode 2024-2028.

Daftar 20 Anggota Dewan BWF

1. Andoni Azurmendi Ibarrola (Spanyol)

2. Bambang (Rudy) Roedyanto (Indonesia)

3. Charlotte Dew-Hattens (Denmark)

4. Francis Orbih (Nigeria)

5. Jan Helmond (Belanda)

6. Jo ‘Anne Cassar (Malta)

7. Jose Gabriel dari Busto Fernandez (Guatemala)

8. Julie McDonald (Australia)

9. Kim Jong Soo (Korea Selatan)

10. Mitsuru Murai (Jepang)

11. Mohamad Norza Zakaria (Malaysia)

12. Nora Perry (Inggris)

13. Odette Assembe Engoulou (Kamerun)

14. Pilar Carrillo la Fuente (Peru)

15. Rukhshona Narzulloeva (Tajikistan)

16. Sawsan Taqawi (Brunei Darussalam)

17. Sven Serre (Belgia)

18. Taleh Ziyadov (Azerbaijan)

19. Wajid Ali Chaudrhy (Pakistan)

20. Zhang Jun (China)

(Isnaini)