TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ketua Umum Ikatan Alumni UIN Jakarta (IKALUIN), Ace Hasan Syadzily, menyampaikan keprihatinannya atas laporan adanya puluhan calon mahasiswa dan mahasiswa aktif UIN Jakarta yang terpaksa mengundurkan diri lantaran kesulitan membayar uang kuliah.
Dalam sambutannya di acara yang digelar di kampus UIN Jakarta, Minggu (27/4/2025), Ace mengungkapkan bahwa dirinya menerima laporan tentang sekitar 40 mahasiswa dan calon mahasiswa yang tidak mampu melanjutkan studi akibat kendala finansial.
"Saya dapat laporan, ada 40 cama atau calon mahasiswa yang mengundurkan diri karena tidak mampu membayar. Ke depan, kampus tidak boleh hanya bergantung pada negara," kata Ace di hadapan civitas akademika dan alumni.
Ace menekankan perlunya inisiatif kreatif dari pihak kampus untuk mencari sumber pendanaan alternatif, salah satunya dengan melibatkan peran alumni.
Ia menyatakan bahwa potensi besar yang dimiliki oleh para alumni dapat dimanfaatkan untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan.
"Kita punya banyak alumni. Salah satu pemikiran kami, alumni bisa didorong untuk membantu penggalangan dana, khususnya untuk mendukung mahasiswa yang kurang mampu," ujarnya.
Ace juga menyerukan kepada seluruh anggota IKALUIN untuk semakin aktif berkontribusi, tidak hanya untuk kemajuan UIN Jakarta, tetapi juga untuk bangsa dan negara.
"Melalui IKALUIN, kita bantu kampus. Apa yang bisa kita kontribusikan, ya kita bantu. Ini bagian dari pengabdian kita untuk republik tercinta," tegasnya.
Ace berharap, ke depan akan ada program-program nyata dari IKALUIN yang secara khusus diperuntukkan bagi beasiswa atau bantuan pendidikan bagi mahasiswa UIN Jakarta, sehingga tidak ada lagi mahasiswa yang harus menyerah hanya karena persoalan biaya.