Seorang pelayan menyampaikan keluhannya setelah bertemu pelanggan menyebalkan. Disebutkan pelanggan merepotkan hingga membayar tagihan dengan uang recehan.
Bekerja sebagai pelayan bukan hal yang mudah dilakukan. Melayani pelanggannya dengan sepenuh hati harus dilakukan sepanjang hari tak peduli akan lelah yang dirasakan.
Tetapi ada saja oknum pelanggan yang seolah menguji kesabaran pelayannya. Mulai dari yang terlalu banyak permintaan hingga melakukan tingkah-tingkah konyol selama makan di restoran tersebut.
Melansir MSN (24/4) seorang pelayan bernama Gina menyampaikan keluhannya atas pelanggan yang membuatnya tak nyaman. Melalui video yang diunggah pada TikToknya, ia menyebut sampai naik darah saat menghadapi pelanggannya.
![]() |
Gina tak merahasiakan restoran tempat dirinya bekerja, tetapi ia menjelaskan bahwa restoran itu bukan restoran cepat saji sehingga pelayan akan mengurus pelanggannya selama mereka ada di restoran. Sejak tiba dari restoran sekelompok pelanggan ini sudah menunjukkan tanda yang tak baik.
Ia mengungkap perlu waktu lebih dari 10 menit untuk pelanggan tersebut membiarkan Gina dan rekannya berdiri menunggu pesanan. Selama menyebutkan pesanannya pelanggan itu juga terlalu banyak bertanya bahkan hampir semua menu yang tertera ditanyakan walaupun hanya memesan satu orang satu menu saja.
Selasa waktu makan, sekelompok pelanggan itu terus memanggil Gina dan pelayan lain untuk tambahan-tambahan pesanan. Tetap berlaku profesional, Gina tak menunjukkan kekesalannya bahkan memberikan hadiah berupa roti untuk dibawa pulang.
Tetapi pelanggan tersebut tak bergegas pulang setelah makan, mereka baru bangkit dari mejanya beberapa menit sebelum restoran ditutup. Kesabaran Gina tak hanya diuji sampai situ.
![]() |
Pada saat pembayaran Gina menyebut dengan jelas jumlah tagihan sekelompok orang tersebut secara total. Alih-alih membantunya dengan membayar menggunakan non-tunai atau uang tunai yang mudah dihitung, sekelompok pelanggan tersebut mengeluarkan uang recehan.
Gina diberikan lima lembar uang 20 Dollar dan 86 lembar yang 1 Dollar untuk tagihan senilai 184 Dollar atau setara dengan Rp 3 juta. Lebih menyebalkannya lagi, setelah merasa sangat direpotkan, Gina hanya diberi uang tip 2 Dollar atau setara dengan Rp 33.000 saja.
Sekelompok pelanggan tersebut dideskripsikan oleh Gina sebagai sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anaknya. Malam itu para pekerja di restoran merasa seperti malam yang sangat panjang yang melelahkan.
Menurut pandangannya ia menyadari bahkan kewajiban pelayan seperti Gina adalah memberikan pelayanan paling prima. Tetapi sudah sepatutnya juga pelanggan tetap menganggap para pekerja restoran selayaknya manusia yang punya rasa lelah dan patut dihargai.