Amorim Akui MU Pilih Bersakit-sakit Dulu demi Masa Depan
GH News April 27, 2025 08:04 PM

Ruben Amorim menjelaskan langkah Manchester United tak merekrut penyerang di bursa transfer Januari lalu, hingga tim kesulitan. MU memprioritaskan masa depan.

Manchester United melepas Marcus Rashford dan Antony sebagai pinjaman ke Aston Villa dan Real Betis pada Januari lalu. Melepas dua pemain dari lini serangnya, Setan Merah memilih menahan diri dari merekrut pengganti.

Keputusan itu meninggalkan MU dengan pilihan yang terbatas. Tersisa Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee di depan, yang sepanjang musim ini tumpul. Zirkzee pada prosesnya malah cedera dan menepi sampai akhir musim.

Di area lebar lapangan, Manajer MU Ruben Amorim hanya bisa memaksimalkan Alejandro Garnacho dan Amad Diallo. Terbatasnya opsi ini yang kemudian kian berpengaruh ke ketajaman tim, dengan MU baru bikin 38 gol di Premier League sejauh ini.

Itu menempatkan mereka di posisi kelima terbawah dalam hal ketajaman. MU hanya kalah buruk dari Southampton, Leicester City, Ipswich Town, dan Everton, dengan tiga tim yang pertama sudah dipastikan degradasi.

Tapi langkah itu memang diambil MU, demi memberikan keleluasaan lebih besar untuk merencanakan masa depan. Apalagi MU tertahan oleh aturan Profit and Sustainability Rules (PSR), yang bikin mereka harus melakukan efisiensi dan berhemat.

"Pada Januari lalu kami kehilangan sejumlah pemain dan tidak mendatangkan yang baru," kata Amorim dikutip BBC.

"Tapi ada hal-hal yang lebih penting di sini ketimbang mencetak 10 gol lebih banyak musim ini."

"Kami mencoba melakukan sesuatu yang lebih penting. Kami bisa melukai skuadnya sekarang tapi di masa depan itu akan membantu klub."

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.