TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kegiatan tes urine berantas narkoba di internal Pemko Medan jadi sorotan.
Wakil Ketua DPRD Medan, Hadi Suhendra minta Walikota Medan, Rico Waas agar transparan memublikasikan hasil tes urine seluruh camat dan lurah se-Kota Medan.
Dewan Golkar ini juga menyoroti tes urine agar jangan sebatas 'rutinitas' tanpa transparansi. Bahkan dia menyerukan tes urine dilakukan kepada para Kepala Lingkungan (Kepling) yang berhubungan langsung melayani warga Medan.
"Menyikapi tindakan tes urine yang dilakukan secara tiba-tiba kepada Camat dan Lurah kita apresiasi gebrakan yang dilakukan Walikota Medan. Tentu masyarakat berharap hasil dari tes urine itu disampaikan secara transparan ke publik," ujar Hadi Suhendra, Senin (28/4/2025).
Hadi juga dengan tegas meminta agar Camat dan Lurah yang terbukti positif menggunakan narkotoka segera diberikan sanksi tegas.
Sanksi tegas dimaksud berupa pencopotan.
"Harus disanksi tegas. Jabatan sebagai Camat atau Lurah harus Dicopot kalau terbukti positif. Camat dan Lurah harus jadi contoh di tengah masyarakat," ungkap Suhendra.
Hadi Suhendra, juga mendorong tes urine rutin dimaksimalkan ke kepling agar pelayanan bisa prima kepada masyarakat.
Kepling selama ini tugas fungsinya adalah ujung tombak perpanjangan tangan Walikota yang paling bersinggungan langsung dengan masyarakat.
"Kita serukan aga rutin tes urine ke kepling, mereka itu diharapkan bebas dari narkoba agar dapat bekerja dengan baik, dan profesional" kata Hadi.
Seperti diketahui, seluruh Camat dan Lurah se Kota Medan dilakukan tes urine di halaman Rumah Dinas Wali Kota Medan, Sabtu (26/4/2025).
Langkah ini diambil Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat secara prima serta upaya memberantas narkoba.
Tes urine yang dilakukan setelah olahraga pagi bersama ini tidak hanya dilakukan oleh Camat dan Lurah saja, namun Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas dan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman juga turut melakukan tes urine.
Rico Waas beranggapan dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat tentunya diperlukan kesiapan diri.
Salah satu tindakan preventif yang dapat dilakukan ialah dengan menjaga diri dari bahaya narkoba.
"Ini juga sebagai bentuk kasih sayang Pemko Medan kepada jajaranya, karena kami tidak ingin melihat jajaran kami yang ada di kewilayahan sampai merusak diri bahkan merusak masa depan keluarga akibat narkoba," ujar Rico Waas.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News