Persaingan Degradasi Semakin Ketat, Dirut PT LIB Minta PSSI Tugaskan Wasit Tegas
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi Liga 1 2024/2025 memasuki pekan-pekan penentu.
Persib Bandung yang berada di puncak klasemen tinggal meraih satu kemenangan saja untuk memastikan gelar juara Liga 1 2024/2025.
Sementara empat laga sisa ini membuat persaingan tim-tim klasemen papan bawah masih terus berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Secara hitung-hitungan, tim yang kini berada di peringkat ke-12 hingga 18 masih belum aman.
Seperti diketahui, tiga tim terbawah pada kompetisi ini akan terdegradasi.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus memahami kondisi ini.
Guna membuat jalannya pertandingan tetap fair, pihaknya sudah mengantisipasi dengan berbagai cara.
Salah satunya berkoordinasi dengan pihak keamanan dan meminta kepada PSSI untuk menugaskan wasit-wasit yang tegas di pertandingan krusial.
"Ya, Ketum sudah mengingatkan jauh sebelum memasuki fase krusial ini dan kami juga sudah melakukan antisipasi ," kata Ferry Paulus di Kantor PT LIB, Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta, Senin (28/4/2025).
"Pertama, kami juga sudah melakukan koordinasi kepada keamanan yang lebih ketat karena fase krusial ini banyak intrik-intrik,"
"Kami juga berkoordinasi dengan PSSI terkait dengan wasit. Kami sudah minta wasit supaya partai-partai krusial tadi dipimpin sama wasit yang lebih konstruktif, lebih tegas, lebih kualitasnya baik," terangnya.
Kepemimpinan wasit asing sudah dilakukan PSSI di beberapa pertandingan Liga 1 sebelumnya.
Tak menutup kemungkinan PSSI bakal kembali menugaskan wasit-wasit tersebut yang mempunyai lisensi FIFA.
"Kalau lihat kemarin, ada beberapa wasit asing, itu jawaban dari yang sudah diberikan PSSI, dari ketua umum, dari komite wasit," pungkasnya.
Sementara itu, tiga tim promosi dari Liga 2 sudah bersiap untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2025/2026.
Ketiga tim tersebut, yakni PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara dan Bhayangkara FC.