TRIBUN-MEDAN.com - Kebiasaan Baim Wong rekam percakapannya dengan Paula Verhoeven disorot.
Sang mantan curhat kehilangan rasa aman.
Hal ini diungkapkan kuasa hukum Paula Verhoeven, Siti Aminah.
Siti Aminah merespons viralnya percakapan Paula dan Baim Wong yang tersebar di media sosial.
Ia menyebut aksi Baim Wong merekam percakapan tanpa izin itu tindakan melawan hukum.
Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven masih berbuntut panjang.
Belum lama ini beredar rekaman yang diduga suara Baim memergoki chat mesra Paula dengan pria yang diduga selingkuhannya, Niko Surya.
Siti Aminah turut menyayangkan viralnya rekaman tersebut.
"Kita sudah memiliki sejumlah Undang-undang (UU) baik UU Perlindungan Data Pribadi, UU ITE, yang mensyaratkan pengambilan gambar, pengambilan rekaman baik video maupun suara itu harus sesuai atau harus persetujuan para pihak," kata Siti, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (28/4/2025).
Siti menegaskan, pengambilan rekaman gambar atau suara tanpa pesertujuan yang bersangkutan termasuk tindakan melawan hukum.
"Kalau tidak sepersetujuan para pihak itu tindakan melawan hukum.”
“Karena itu melanggar hak konsen seseorang, itu melanggar privacy seseorang,” tegasnya.
Lebih lanjut, Siti menyoroti perasaan Paula ketika rekaman tersebut viral.
Siti menyebut Baim menggunakan rekaman tersebut sebagai alat untuk mengontrol Paula.
“Bagaimana perasaan para istri atau Ibu Paula? Setiap kali peristiwa atau apapun itu direkam, apakah demikian privacy antara suami istri?”
“Rekaman itu dijadikan alat kontrol oleh suami untuk menunjukkan kekuasaan mendominasinya,” paparnya.
Buntut dari percakapan rumah tangga atau pun peristiwa yang kerap direkam membuat Paula kehilangan rasa aman.
Untuk itu, kata Siti, Paula lebih memilih diam agar perdebatan tidak menjadi panjang.
“Ibu Paula mungkin memilih diam atau memilih tidak melanjutkan pertengkaran dan mengatakan, ‘oke aku minta maaf’ gitu.”
“Itu tidak lain dan tidak bukan karena hilangnya rasa aman bahwa setiap kali peristiwa di dalam rumah tangga, setiap kali ada pertengkaran itu direkam dan tentu itu tanpa izin,” ujarnya.
Menurut Siti, sikap Baim yang selalu merekam percakapan atau peristiwa justru dapat memperburuk hubungannya dengan Paula.
Pun tersebarnya rekaman tersebut dapat memicu kesalahpahaman publik.
“Hal itu semakin memperburuk komunikasi di dalam keluarga, karena kita tidak aman nih, jangan-jangan kalau kita bertengkar, kita berdiskusi sebuah hal itu direkam dan disebarkan ke publik tanpa publik mengetahui konteksnya.”
“Misalnya yang keluar tentang A, tapi kan durasi yang didengarkan publik hanya yang A. Latar belakang mengapa peristiwa A terjadi itu kan hanya dua orang itu yang tahu,” jelasnya.
Dianggap tak Jantan
Pensiunan jenderal sebut Baim Wong tak jantan imbas bongkar aib Paula Verhoeven.
Ia menyebut sikap Baim Wong tak manusiawi.
Bahkan ia menyebut sikap Baim Wong tak jantan.
Aktor Baim Wong kini banjir kritik setelah membongkar aib Paula Verhoeven soal perselingkuhan hingga penyakit kronis.
Deretan tokoh publik pun ikut memprotes aksi Baim yang mengumbar tudingan Paula, hingga merendahkan martabat sang model.
Salah satunya, sosok purnawirawan Polri, Irjen Pol Ricky Herbert Parulian Sitohang, Baim tak seharusnya menyebarkan kelemahan mantan istrinya.
Pihaknya menyesalkan kini aib Paula malah jadi konsumsi publik.
"Itu yang saya sangat sesalkan ini kan konsumsi daripada pihak pengadilan, konsumsi daripada Baim. Tapi kok menyebar ke mana-mana?" terang Irjen Pol Ricky, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (28/4/2025).
"Berarti ini menyebarkan harga diri seseorang, menyebarkan kelemahan seseorang. Kalaupun betul ini tidak pantas untuk dipublikasikan," lanjutnya.
Ia pun menilai aksi Baim tersebut sangat tidak manusiawi.
Menurutnya, jika ingin berpisah harusnya dilakukan dengan baik-baik, tak perlu untuk mengumbar aib satu sama lain.
"Nggak manusiawi banget, saya juga laki-laki, nggak pantes lah. Jadi kalau mau pisah ya sudah pisah aja, jangan dibongkar semua aib-aibnya," tuturnya.
"Ini nggak elok, nggak manusiawi, nggak beretika baik. Seorang laki-laki harus berani berbuat, berani bertanggung jawab. Itu baru laki-laki," tambahnya.
Secara lantang, ia menyebut Baim sosok laki-laki yang tidak jantan.
Lantaran mengumbar aib Paula, yang masih berstatus sebagai ibu kandung dari anak-anaknya.
"Jangan laki-laki kalau pengin pisah menjelek-jelekkan pasangannya, laki-laki banci menurut saya,"
"Kalau laki-laki jantan ya sudah kita pisah, nggak perlu saya jatuhkan harkat martabatnya, 'bagaimanapun dia adalah ibu dari anak-anak saya'," tutupnya.
Sementara itu dalam kesempatan lain, Paula mengaku sudah berada di titik maksimal melepaskan Baim.
Pasalnya, ibu dua anak itu sempat berusaha mempertahankan rumah tangga dengan Baim.
Bahkan dalam pengakuannya, Paula terus mencoba membujuk Baim dan meminta maaf.
Namun, niat Paula itu tampaknya tak membuat Baim puas hati.
Sudah berusaha sebaik mungkin untuk bertahan, nyatanya Paula kini memilih pasrah.
"Karena aku tidak mau ada penyesalan."
"Saat aku melepaskan ini semua, sudah di titik yang paling maksimal," jelas Paula, dikutip dalam kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Selasa (22/4/2025).
Bahkan, ia mengibaratkan dirinya seperti sudah ikhlas ketika dimaki Baim di hadapan banyak orang.
Alih-alih marah dan tersinggung, Paula justru menunjukkan sikap meminta maaf.
"Kasarannya saat aku dimaki-maki di depan orang aku cuma bilang 'iya sayang maaf ya'. Aku udah di titik itu," lanjutnya.
Lebih lagi, Paula sudah sampai di titik ikhlas melepas Baim.
Bahkan Paula memilih mengalah dan meminta maaf daripada membela diri.
Terlebih soal tudingan selingkuh, Paula tetap mencoba untuk meminta maaf meski merasa tidak melakukan kecurangan itu.
"Kadang-kadang yang susah adalah ketika kita tidak melakukan kesalahan tapi meminta maaf. Dan aku sudah ada di titik itu," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co
(*/tribun-medan.com)