Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Grup band The Lantis harus berhadapan dengan Pidi Baiq dan Budi Dalton dalam DCDC Pengadilan Musik.
Persidangan ini digelar untuk merayakan perilisan single terbaru mereka, 'Ambang Rindu'.
Band yang digawangi Giri Virandi (vokal dan bass), Ravi Rinaldy (gitar dan vokal), serta Rifki Dzaky Fauzan (gitar) itu hadir di hadapan jaksa penuntut umum Pidi Baiq dan Budi Dalton.
Mereka didampingi oleh Yoga PHB dan Rully Cikapundung sebagai 'pengacara musik'.
Dalam persidangan, Giri mengungkapkan bahwa The Lantis lahir dari kedekatan keluarga.
"The Lantis awalnya terbentuk karena gue sama Ravi sepupuan, sama-sama suka musik dan bikin lagu," ungkap Giri, dikutip Tribunnews.com dari YouTube DCDC Pengadilan Musik, Senin (28/4/2025).
The Lantis kemudian bercerita soal lagu 'Ambang Rindu', yang mengisahkan tentang seseorang yang sulit melupakan sosok dari masa lalunya.
Lagu ini terinspirasi dari kisah nyata Giri bersama mantan kekasih semasa SMP, yang kini menjadi tunangannya.
"Liriknya kami buat bareng-bareng. Ini pengalaman pribadi gue tentang mantan yang, walaupun cuma pacaran enam bulan, membekas banget," beber Giri.
"Akhirnya, setelah bertahun-tahun, gue deketin lagi dan sekarang udah jadi tunangan," tambahnya.
Agus Danny Hartono dari DCDC menegaskan bahwa pemilihan The Lantis sebagai "terdakwa" edisi kali ini bukan tanpa alasan.
"Musisi muda ini kreatif, punya warna retro pop yang kuat di tengah arus pop alternatif dan dominasi solois. Mereka punya tempat tersendiri di hati penikmat musik Tanah Air," ujar Danny.
Nama The Lantis memang tengah bersinar, terutama sejak lagu mereka 'Lampu Merah' viral di TikTok pada 2023.
Panitera Eddi Brokoli, yang membacakan konklusi sidang, pun memberikan pujian khusus kepada The Lantis.
"Dari awal dibentuk hingga sekarang, The Lantis tetap bertahan. Lagu-lagu mereka membuktikan bahwa mereka adalah pria-pria jenius yang menciptakan musik yang mudah didengar. 'Ambang Rindu' sangat layak untuk didengarkan," kata Eddi.
