TRIBUNNEWS.COM - Kondisi tim Arsenal jelang melawan PSG leg 1 semifinal Liga Champions di Emirates Stadium pada Rabu (30/4/2025), Thomas Partey absen karena akumulasi kartu kuning.
Partey sudah mengoleksi 3 kartu, terakhir ia menerima kartu kuning saat melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Absennya Partey bakal merubah starting XI The Gunners karena berpengaruh pada lini tengah dan serang.
Laga Arsenal melawan Ipswich pada 20 April lalu diyakini sebagai simulasi Arteta bermain tanpa Thomas Partey.
Mikel Merino bermain lebih ke tengah bersama Rice dan Odegaard.
Sementara Trossard turun sejak menit pertama di lini depan dengan Martinelli dan Saka.
Ben White juga mendapatkan menit bermain menggantikan Timber di sisi bek kanan.
Namun setelah itu, White dan Merino tidak tampak di pertandingan melawan Crystal Palace. Tidak diketahui pasti penyebabnya.
White dan Merino baru terlihat pada sesi latihan The Gunners di Sobha Realty Traning Centre sehari sebelum pertandingan semifinal Liga Champions lawan PSG.
Sejauh ini, Merino cukup krusial sebagai pengganti Kai Havertz nomor 9 di lapangan.
Mantan pemain Real Sociedad tersebut, telah mencetak gol dalam 3 dari 4 pertandingan kendang terakhirnya di Emirates Stadium.
"Ben White dan Mikel Merino sudah bisa berlatih dan kita lihat apakah mereka bisa bermain besok (lawan PSG)," ucap Arteta, dikutip dari situs resmi klub.
Beda dengan Merino dan White, kondisi Calafiori masih dalam tahap pemulihan cedera lutut.
Pemain Italia itu belum bisa dimainkan pada leg 1 semifinal Liga Champions.
"Calafiori masih belum fit. Kami tahu bahwa kami kehilangan Thomas Partey di akhir pertandingan melawan Real Madrid," jelasnya.
Siapa pun yang akan menghiasi starting XI Arsenal malam nanti, Arteta berharap, anak asuhnya bisa bermain seperti apa yang mereka tampilkan melawan Real Madrid di perempat final Liga Champions.
The Gunners menang agregat 5-1, baik di kandang (3-0) maupun tandang (1-2).
Setelah melihat skuadnya dalam beberapa hari terakhir di sesi Latihan, Arteta merasa bahwa Odegaard dan kolega siap untuk menghadapi PSG.
"Saya pikir para pemain harus tampil maksimal di momen-momen seperti ini," bebernya.
"Ini adalah pertandingan bagi para pemain hebat untuk tampil menonjol dan membuat perbedaan."
"Kita harus punya perasaan bahwa kita harus menahan mereka besok untuk melangkah dan mengekspresikan diri. Bermainlah dengan pola pikir itu dan biarkan diri Anda melangkah," jelasnya.
Sebelum pertandingan nanti malam, Arsenal telah menghadapi PSG di phase league Liga Champions musim ini.
The Gunners menang dengan skor 2-0 di Emirates Stadium.
Sebelum pertemuan tersebut, keduanya pertama kali bertemu di semifinal Piala Winners Eropa musim 1993/1994.
Hasil imbang 1-1 mewarnai laga PSG vs Arsenal di Parc des Prince. Di leg kedua Arsenal berhasil mengalahkan PSG lewat gol semata wayang Kevin Campbell.
Kedua tim kembali dipertemukan pada ajang Liga Champions babak penyisian musim 2016/2017.
Unai Emery saat itu berada di balik kemudi PSG. Sementara Arsenal masih dibesut Arsene Wenger.
Skor 2-2 berakhir di Emirates, sedangkan saat bertandang ke Prancis Arsenal bermain imbang 1-1.
Lalu pada Oktober lalu, di mana Arsenal dengan nyaman mengalahkan PSG meskipun kalah dalam penguasaan bola.
"Saya piker kami belajar satu sama lain," beber Arteta menyoroti hasil Oktober lalu.
"Itu sangat penting bagi kami karena saat itu mereka adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan mereka tampil konsisten," ungkapnya.
"Saya pikir kami bisa bersaing dan kami bisa mengalahkan mereka. Kami bermain dengan keyakinan dan tekad yang nyata Ketika menghadapi lawan yang kuat," tutupnya.
(Sina)