TIMESINDONESIA, MALANG – Semangat silaturahim dan kebangkitan ekonomi lokal bersatu dalam hangatnya acara Halal Bi Halal Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Malang 2025 yang digelar Selasa, 29 April 2025, di Ocean Garden, Kota Malang.
Mengusung tema Moment Business Clinic (MOBIC), kegiatan ini bukan sekadar temu kangen antar anggota, tapi juga ajang bertumbuh bersama dalam membangun bisnis yang halal, aman, dan penuh keberkahan.
Dipandu suasana hangat nan akrab, acara dibuka oleh Presiden IMA Chapter Malang, Hasnak Laili, S.S., dengan sambutan berenergi tinggi. “IMA akan terus menghadirkan event bulanan yang tidak hanya mempererat tali antaranggota, tetapi juga memperkuat kapasitas dan wawasan bisnis yang relevan,” tegasnya.
Ungkapan ini menggarisbawahi misi IMA sebagai wadah profesional pemasaran yang aktif dan berdampak.
Ahmad Najib, Owner HALAWA, tampil sebagai pemateri pertama. Dengan tema Inspirasi Bisnis Halal dan Lokal, ia mengajak peserta menumbuhkan keberanian membangun usaha berbasis potensi lokal dan nilai Islam.
“Jadikan sajadah sebagai meja kerja, dan malam sebagai momen mengetuk langit,” ujarnya memukau.
Ahmad Najib, Owner HALAWA
Menurutnya, pebisnis sejati adalah mereka yang rendah hati di hadapan Tuhan, namun mengguncang dunia dengan karya dan kebermanfaatan.
Materi Najib tidak hanya menggugah secara spiritual. Ia juga praktis: menegaskan pentingnya niat, komitmen, dan kebermanfaatan dalam bisnis. "Kunci sukses terletak pada keseimbangan antara orientasi dunia dan akhirat," ucapnya.
Materi kedua dibawakan oleh Mohammad Sinal, Dosen Hukum Polinema yang akrab disapa Bang Sinal. Mengusung tema Membangun Bisnis yang Aman, Halal, dan Penuh Keberkahan, ia menekankan pentingnya integritas dalam setiap aktivitas usaha.
“Kalau ingin sukses, cukup dua syarat: mau, dan tahu caranya,” katanya mantap. Ia menegaskan bahwa keberkahan bukan hanya soal jumlah uang, tetapi bagaimana cara mendapatkannya, serta bagaimana uang itu digunakan.
Dengan gaya komunikatif dan jenaka, Bang Sinal menutup materinya dengan frasa kuat: “Bisnis aman, halal, dan berkah adalah sukses sejati.”
Pernyataan ini pun disambut tepuk tangan meriah. Ada semangat dan harapan yang menyala dari para peserta.
Mohammad Sinal, Dosen Hukum Polinema
Sesi tanya jawab berlangsung hangat. Rizky Ramadan dari HIPMI Kota Batu menanyakan cara bertahan di tengah tekanan bisnis.
Ahmad Najib menjawab dengan keyakinan: “Rezeki tak akan tertukar. Bertawakal dan ikuti tuntunan Nabi adalah kompas utama.”
Sementara itu, Ani, pelaku usaha properti, bertanya tentang kebangkitan dari kegagalan. Bang Sinal menjawab, “Ubah mindset, kumpul dengan orang sukses, jangan menyerah. Munajat dan doa itu bahan bakar bangkitnya bisnis.”
Coach DR Fahmi selaku Pembina IMA Chapter Malang menutup acara dengan refleksi penting. Ia menyampaikan empat hal:
Pentingnya saling mengenal dan memahami lintas industri.
Perlunya mengasah wawasan untuk menciptakan peluang kolaborasi.
Memperkuat keakraban antaranggota agar komunikasi dan informasi lebih mendalam.
Mengasah kapasitas agar mampu naik kelas di ranah bisnis yang lebih luas.
Dengan nuansa yang sarat motivasi, dedikasi, dan kehangatan, Halal Bi Halal IMA Chapter Malang 2025 bukan sekadar seremoni tahunan. Ia adalah simbol tekad untuk membangun ekosistem bisnis yang kuat, beretika, dan tumbuh bersama di bawah nilai-nilai yang luhur.
Acara ini membuktikan bahwa silaturahim bukan hanya perekat persaudaraan, tetapi juga jembatan menuju peluang, ilmu, dan pertumbuhan usaha.
IMA Chapter Malang sukses menjadikan Halal Bi Halal sebagai ruang tumbuh, berbagi inspirasi, dan meneguhkan semangat wirausaha yang tidak hanya mencari cuan, tapi juga keberkahan. (*)