SURYA.CO.ID, JOMBANG - Ribuan Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), dipastikan berangkat ke Tanah Suci, karena telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap 1 dan tahap 2.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Jombang, Muhajir, menyebut bahwa untuk CJH Jombang yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini mencapai 1.012 orang.

CJH Jombang dibagi menjadi 3 Kelompok Terbang (Kloter), kloter 18, 19 dan 48 yang berangkat melalui Embarkasi Surabaya. 

"Untuk Kloter 18 dan 19 akan berangkat pada tanggal 6 Mei 2025. Sementara, untuk kloter 48 akan berangkat pada 15 Mei 2025," ucap Muhajir saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Rabu (30/4/2025).

Selain itu, ada pula 7 petugas haji daerah dan 2 pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) yang juga akan berangkat bersama para CJH.

Muhajir menjelaskan, jadwal keberangkatan memang sedikit lebih lama, karena ada beberapa faktor yang menghambat.

"Karena jaraknya cukup jauh, salah satunya faktor penerbitan visa dari Pemerintah Arab Saudi, kemudian vaksin meningitis," ungkapnya.

Terlebih untuk vaksin meningitis, memang diwajibkan untuk seluruh jemaah dan harus dilakukan minimal 14 hari sebelum keberangkatan.

Lebih lanjut, untuk Bipih, Kemenag Jombang menuturkan, jika biaya Embarkasi Surabaya tahun ini ditetapkan sebesar Rp 60.955.751. Rincian tambahan setoran setelah pembayaran awal hanya Rp 33.661.998.