Amorim: Juara Liga Europa Tak Menyelamatkan Musim MU, Tapi Bisa Ubah Banyak Hal
GH News May 01, 2025 11:04 AM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengatakan bahwa keberhasilan menjuarai Liga Europa tidak akan “menyelamatkan musim kami”, tetapi bisa “mengubah banyak hal di klub ini”.

Setelah musim yang mengecewakan di kompetisi domestik, Manchester United akan menghadapi Athletic Bilbao dalam leg pertama semifinal Liga Europa pada Kamis atau Jumat (2/5/2025) besok.

United saat ini terpuruk di posisi ke-14 klasemen Premier League, dengan hanya mengoleksi 39 poin dari 34 pertandingan. Meski begitu, mereka masih berpeluang lolos ke Liga Champions musim depan jika mampu menjuarai Liga Europa.

“Semua orang tahu betapa pentingnya kompetisi ini bagi musim kami,” kata Amorim. “Kami sadar tidak ada yang benar-benar bisa menyelamatkan musim ini, tapi kemenangan ini bisa jadi sangat berarti.”

“Memenangkan trofi, sekaligus lolos ke Liga Champions dan bermain di kompetisi Eropa musim depan, bisa membawa perubahan besar bagi klub, termasuk di bursa transfer musim panas.”

United lolos ke semifinal secara dramatis setelah mencetak dua gol di menit-menit akhir babak tambahan untuk mengalahkan Lyon 5-4 di leg kedua perempat final dan menang agregat 7-6.

Performa mereka di Eropa kontras dengan perjuangan mereka di liga domestik. Amorim—yang menggantikan Erik ten Hag pada November lalu—menyadari masih banyak yang harus dibenahi, bahkan jika mereka berhasil mengangkat trofi.

“Menjuarai Liga Europa tidak akan menyelesaikan masalah-masalah kami. Memang, ini bisa membantu kami lolos ke Liga Champions musim depan dan menambah dana belanja, tapi masalahnya tetap ada,” ujarnya.

“Kami harus mengubah pandangan fans dengan konsistensi, keputusan yang tepat, perekrutan yang baik, serta pembinaan akademi yang kuat. Itulah yang perlu kami lakukan untuk membawa klub ini kembali ke puncak.”

“Menjuarai Liga Europa hanyalah jalan pintas untuk bisa kembali bermain di kompetisi Eropa. Tidak lebih.”

Dalam laga melawan Athletic Bilbao, United belum bisa menurunkan Amad Diallo dan Matthijs de Ligt sebagai starter. Keduanya baru pulih dari cedera.

Diallo (22 tahun) absen sejak Februari karena cedera pergelangan kaki, sementara De Ligt baru pulih dari cedera serupa setelah absen sekitar sebulan. Di sisi lawan, Athletic Club akan bermain tanpa pencetak gol terbanyak mereka, Oihan Sancet.

Di semifinal lainnya, Tottenham akan menghadapi tim asal Norwegia, Bodo/Glimt. Final Liga Europa musim ini akan digelar di Bilbao pada 21 Mei.

Dengan posisi Spurs yang juga buruk di Premier League—mereka ada di urutan ke-16 dan tertinggal dua poin dari United—Amorim turut menanggapi kritik tentang keadilan format kompetisi, di mana tim-tim yang tampil buruk di liga domestik tetap bisa lolos ke Liga Champions lewat jalur Liga Europa.

Athletic Bilbao saat ini menempati posisi keempat di La Liga, sementara Bodo/Glimt berada di posisi ketiga di liga Norwegia.

“Begitulah aturannya,” kata Amorim. “Mungkin Anda bisa bilang tidak adil karena tim terbaik seharusnya yang tampil di Liga Champions. Tapi saya rasa sistem ini dibuat untuk memberi nilai lebih pada kompetisi Liga Europa. Kalau kami punya peluang itu, tentu harus kami manfaatkan.” (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.