Saldo dana bansos dari pemerintah Rp600.000 per tahap untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kembali dicairkan pada Mei 2025.

Bansos tersebut berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang masih masuk tahap pencairan kedua dan diprediksi berlangsung hingga Juni 2025.

Seperti bansos pada umumnya, jadwal pencairan bansos BPNT dilakukan secara bertahap sepanjang tahun 2025.

Total pencairan dalam setahun mencapai Rp2.400.000 yang dibagi ke dalam empat tahap. Berikut rincian jadawal pencairan bansos BPNT 2025:

• Tahap 1: Januari – Maret
• Tahap 2: April – Juni
• Tahap 3: Juli – September
• Tahap 4: Oktober – Desember.

Saldo dana bansos dari pemerintah sebesar Rp600.000 per tahap ini merupakan akumulasi dari dana bansos BPNT senilai Rp200.000 setiap bulan.

Namun, karena pencairan bansos BPNT 2025 dilakukan setiap tiga bulan sekali, jadi dalam satu tahap pencairan saldo dana bansos dari pemerintah untuk KPM adalah sebesar Rp600.000.

Adapun untul saldo dana bansos dari pemerintah Rp600.000 akan langsung asuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik penerima yang bisa digunakan untuk belanja di e-warong.

Saldo  Dana Bansos dari Pemerintah Rp600.000 dari BPNT

Program BPNT merupakan salah satu bentuk bantuan sosial dari pemerintah yang menyasar masyarakat miskin dan rentan sebagai upaya untuk meringankan beban ekonomi serta meningkatkan asupan gizi keluarga.

BPNT menyalurkan bantuan dalam bentuk saldo dana yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan pokok seperti beras, telur, tempe, sayur, dan kebutuhan gizi lainnya melalui e-warong.

e-warong sendiri merupakan warung yang sudah bekerja sama dengan Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BSI).

Program ini awalnya mengacu pada data penerima dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), namun pada tahun 2025, data penerima akan diperbarui dan disesuaikan melalui sistem baru bernama Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) untuk memastikan bantuan lebih tepat sasaran.

Agar bisa menerima saldo dana bansos dari pemerintah Rp600.000, seseorang harus memenuhi beberapa kriteria tertentu. Berikut adalah syarat lengkap penerima BPNT 2025:

• Terdaftar di DTKSatau Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG)
• Memiliki NIK KTP dan Kartu Keluarga (KK) yang valid dan sesuai
• Bukan penerima gaji UMR, pensiunan, atau memiliki penghasilan tetap
• Masuk dalam kategori ekonomi terendah sesuai data sosial ekonomi nasional
• Bukan pendamping sosial dari program bansos pemerintah lainnya
• Tercatat dalam desil terbawah dalam data kemiskinan nasional
• Berstatus keluarga tidak mampu, yang dibuktikan melalui survei atau data dari RT/RW setempat.

Cara Cek Penerima Saldo Dana Bansos dari Pemerintah Rp600.000

Ingin tahu apakah kamu terdaftar sebagai peneriman bansos BPNT 2025. Berikut adalah cara mudah mengeceknya:

1 Kunjungi laman resmi Kemensos:
Buka cekbansos.kemensos.go.id melalui browser

2. Isi data diri:
Masukkan alamat lengkap sesuai KTP, nama lengkap calon penerima, serta kode verifikasi yang tampil di layar

3. Klik tombol “Cari Data”
Sistem akan menampilkan status penerimaan bansos berdasarkan data NIK dan alamat.

Jika namamu muncul, maka kamu terdaftar sebagai penerima BPNT 2025. Namun, jika tidak, berarti kamu belum masuk dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM).