TIMESINDONESIA, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP Bontang) terus memperkuat strategi promosi daerah guna menarik lebih banyak investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis investasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Menurut Febtri Manik, Penata Perizinan Ahli Madya DPMPTSP Kota Bontang, promosi investasi bukan sekadar menyampaikan data, tetapi juga membangun citra positif kota sebagai daerah yang siap menerima dan mendukung kegiatan usaha.
"Kami menyadari bahwa daya tarik investasi tidak hanya bergantung pada potensi sumber daya alam, tetapi juga pada sejauh mana kami mampu mempromosikan diri. Oleh karena itu, kami aktif mengikuti forum-forum investasi di tingkat nasional dan provinsi sebagai ajang jejaring dan promosi langsung kepada calon investor," terang Febtri.
Selain kegiatan promosi langsung, DPMPTSP juga menyusun dan menerbitkan profil potensi investasi daerah dalam format digital.
Dokumen ini berisi informasi lengkap mengenai peluang usaha di berbagai sektor, regulasi yang berlaku, hingga insentif yang dapat diberikan oleh pemerintah daerah. Semua ini bisa diakses kapan saja oleh calon investor melalui platform resmi DPMPTSP.
"Kami terus memperbarui profil potensi investasi daerah agar relevan dengan kebutuhan pasar dan minat investor. Format digital ini kami sebarluaskan melalui situs resmi, e-brosur, dan media sosial," tambahnya.
Promosi tidak hanya dilakukan secara mandiri oleh DPMPTSP. Sinergi dengan perangkat daerah lain seperti Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Perindustrian juga menjadi kunci dalam memperkuat narasi potensi Bontang secara utuh.
"Kami menjalin koordinasi lintas sektor untuk memastikan bahwa promosi ini menyentuh semua potensi unggulan yang dimiliki Bontang, seperti sektor industri berbasis gas dan kimia, perikanan tangkap dan budidaya, serta pariwisata bahari yang sedang berkembang," ujarnya.
Febtri menekankan bahwa promosi adalah langkah awal yang sangat penting untuk menarik minat investor. Namun yang lebih krusial, menurutnya, adalah membangun kepercayaan.
"Kami ingin menunjukkan bahwa Bontang adalah daerah yang pro-investasi, siap dengan regulasi yang jelas, pelayanan yang cepat, dan dukungan pemerintah yang nyata. Itulah pesan utama yang kami bawa dalam setiap forum investasi," tutupnya.
Dengan promosi yang semakin agresif dan strategis, Pemkot Bontang berharap akan terjadi peningkatan arus investasi yang pada akhirnya mampu memperkuat ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)