TIMESINDONESIA, PASURUAN – Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sangat penting dalam mendukung program pemerintah, khususnya sektor pertanian dengan memperhatikan secara langsung program super prioritas bagi kepentingan petani.
"Tidak banyak orang yang tahu apa yang kita lakukan, tapi kita tahu persis, mempersiapkan bukan hal yang mudah, karena kita harus tetap menyediakan pangan bagi seluruh rakyat." kata Mentan Amran.
Mentan Amran menegaskan pentingnya sinergi untuk pembangunan pertanian. "Tanpa anda sekalian, kami tidak bisa melakukan apa-apa. Kita harus kuat bersama. Jika kadis kabupaten dan provinsi bersatu, kita akan mengguncang dunia dan mencapai mimpi bersama menjadi lumbung pangan dunia," tegasnya.
Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menetapkan arah pembangunan jangka menengah yang berfokus pada hilirisasi potensi unggulan daerah, peningkatan daya saing regional, serta pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM). Wakil Bupati Pasuruan, HM Shobih Asrori, yang akrab disapa Gus Shobih, mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikannya dalam forum Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasuruan Tahun 2025–2029 yang digelar pada Rabu, 30 April 2025 di Auditorium Mpu Sindok, Gedung Kantor Bupati Pasuruan.
Musrenbang bertujuan untuk menyepakati prioritas pembangunan daerah, menyepakati program kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi serta menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan Provinsi.
Dalam forum diskusi tersebut dijabarkan tentang tantangan dan peluang Pemerintah Daerah dengan segala dinamikanya dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
Berpedoman pada visi misi Presiden dan Wakil Presiden serta RPJPD Kabupaten Pasuruan tahun 2025-2045, visi pembangunan Kabupaten Pasuruan tahun 2025-2029 dirumuskan sebagai Kabupaten Pasuruan yang Maju, Sejahtera dan Berkeadilan, yang kemudian dijabarkan ke dalam lima misi pembangunan dan 33 program prioritas.
Salah satu program yang mendapat perhatian khusus dalam Musrenbang kali ini adalah pemberdayaan petani milenial, yang telah mendapatkan intervensi melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS). Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, memberikan apresiasi terhadap Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang selaku PPIU Program YESS Jawa Timur.
“Program YESS telah memberikan dampak positif. Saat ini semakin banyak generasi muda yang tertarik pada sektor pertanian. Ini menjadi bagian penting dalam 33 program prioritas Pemkab, khususnya dalam mendukung inisiasi milenial,” ujar Yudha.
Bappeda Kabupaten Pasuruan juga menegaskan bahwa pada tahun 2026, fokus pembangunan akan diarahkan pada penguatan hilirisasi melalui kolaborasi dengan berbagai perangkat daerah.
“Intervensi Program YESS menjadi inspirasi dan akan disinergikan dengan Renstra perangkat daerah. Ini sejalan dengan visi membangun SDM unggul dan menciptakan produk unggulan Kabupaten Pasuruan yang kompetitif,” terang perwakilan Bappeda.
Kegiatan Musrenbang RPJMD 2025–2029 ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD, jajaran Forkopimda, perwakilan Bank Jatim, kalangan akademisi, serta organisasi masyarakat.
Project Manager Program YESS Jawa Timur, Novita Dewi Kristanti, menyampaikan bahwa Program YESS merupakan inisiatif strategis dalam mendukung regenerasi petani melalui pemberdayaan generasi muda yang memiliki orientasi pada kewirausahaan berbasis pertanian.
Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antara Polbangtan Malang sebagai PPIU Jatim dengan pemerintah daerah menjadi kunci agar intervensi program berjalan efektif, berkelanjutan, dan selaras dengan prioritas pembangunan daerah. (*)