TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Fikri sementara mampu memperpanjang nafas kontingen Indonesia untuk terus berjuang di semifinal Piala Sudirman 2025.
Dalam laga yang sedang berlangsung di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China, Sabtu (3/5/2025) hari ini.
Pasangan Bagas/Fikri menyumbang poin kedua pada laga keempat bagi kontingen Indonesia di semifinal.
Kemenangan Bagas/Fikri atas Seo Seung-jae/Kim Won-ho dengan skor 21-18, 13-21, dan 25-23 memperpanjang nafas Indonesia untuk melanjutkan laga melawan Korea Selatan ke set kelima alias penentuan.
Dengan skor imbang 2-2, siapapun pemenang laga pada set kelima antara Indonesia vs Korea Selatan dipastikan melaju ke final Sudirman Cup 2025, serta akan menantang China di partai puncak.
Kini, momen penentuan nasib Indonesia akan dilakoni pasangan Amallia Cahaya Pratiwi/Siti Fadia yang akan melawan jagoan ganda putri Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee di match kelima.
Jalannya Pertandingan
Set pertama dimulai, kondisi Indonesia yang harus menang dalam laga ini, membuat Bagas/Fikri tampil kian enerjik.
Permainan spartan langsung ditunjukkan Bagas/Fikri demi menjaga nafas kontingen Indonesia ke final.
Sempat tertinggal di awal set pertama, Bagas/Fikri terus melaju hingga mengambil alih kendali skor menjadi 7-9.
Perjuangan Bagas/Fikri pada awal laga berbuah manis dengan menutup interval pertama dengan keunggulan 7-11.
Keunggulan Bagas/Fikri bertambah hingga skor berubah 8-13, permainan efektif dan variasi menjadi kunci poinnya.
Kombinasi pasangan yang sudah dipisah lalu dipertemukan kembali ini terlihat kuat chemistrynya di set pertama.
Kim/Seo menipiskan skor setelah memanfaatkan kesalahan Bagas/Fikri dalam mengantisipasi bola, skor 12-14.
Fokus Bagas/Fikri mulai terganggu lantaran poin makin dekat, ditambah serangan bertubi dilancarkan Kim/Seo.
Hingga akhirnya, skor kedua kubu menjadi imbang 14-14, pertempuran menuju game point otomatis makin sengit.
Bagas/Fikri akhirnya menghenti laju impresif Kim/Seo setelah smash yang dilancarkan Bagas membuahkan poin.
Dua poin beruntun didapatkan Bagas/Fikri dan membuat kedudukan menjadi 14-16.
Momentum kembali berada di pihak Indonesia, untuk segera menyelesaikan set pertama dengan kemenangan.
Sayang, Kim/Seo yang bermain lugas juga mendapat dua poin beruntun dan menyamakan skor menjadi 16-16.
Momentum kembali berpihak, variasi pukulan Bagas/Fikri membuahkan dua poin beruntun di masa krusial.
Lagi-lagi, kelengahan Bagas/Fikri dimanfaatkan Kim/Seo yang melancarkan smash, skor kembali imbang 18-18.
Game point set pertama berhasil dicapai Bagas/Fikri setelah mendulang dua poin beruntun untuk ketiga kalinya.
Pengembalian luar biasa dari Bagas yang menemukan ruang kosong di sisi kanan lawan mengakhiri set pertama.
Skor 18-21 untuk kemenangan Indonesia menutup keseruan duel Bagas/Fikri vs Kim/Seo di set pertama.
Set kedua dimulai, awalan kurang baik bagi Bagas/Fikri lantaran ltertinggal 4-0, sebelum akhirnya bisa dihentikan.
Pertarungan mulai sengit dan memanas, setelah kedua kubu melancarkan serangan dan tidak ada yang cari aman.
Ketertinggalan set pertama membuat Korea Selatan bermain lebih agresif di set kedua, guna mencari poin.
Bagas/Fikri mencoba membangun momentum setelah tertinggal jauh pada awal set kedua, smash beruntun Fikri membuahkan poin hingga membuat skor menjadi 5-4.
Hanya saja, laju Bagas/Fikri langsung dihentikan, keduanya kembali tertinggal agak jauh yakni 4 poin, skor 8-4.
Bagas/Fikri perlu bermain lebih tenang dan cerdik menghadapi gaya bermain agresif Kim/Seo di set kedua.
Tertinggal 11-5, menjadi tanda Bagas/Fikri tidak cukup meladeni permainan lawannya pada interval set kedua.
Skor makin menjauh dan sulit dikejar Bagas/Fikri, Kim/Seo dapat dua poin beruntun pada interval kedua, skor 14-5.
Saat skor 15-8, Bagas/Fikri mencoba meminta challenge, dan ternyata berhasil membuahkan poin.
Meskipun ketinggalan jauh, Bagas/Fikri sepertinya masih ingin berjuang lebih, sekalipun tidak mudah karena momentum berada di kubu lawan sepanjang set kedua, skor 16-10.
Pada set kedua, Bagas/Fikri terus tertekan dan hanya memiliki sedikit saja momentum untuk meraih poin beruntun.
Set kedua berhasil dimenangkan Kim/Seo dengan keunggulan 8 poin, skor 21-13, laga berlanjut ke set ketiga.
Set ketiga, permainan kedua kubu makin menegangkan, interval pertama dimenangkan Bagas/Fikri dengan margin satu poin saja, skor 10-11.
Akhirnya setelah melewati drama kejar mengejar poin, set penentuan dimenangkan Bagas/Fikri dengan skor 23-25.
(Dwi Setiawan)