BANJARMASINPOST.CO.ID - Menurut laporan, bintang Liverpool Luis Diaz telah membuat keputusan yang 'tak terduga' setelah 'tergoda' dengan gagasan bergabung dengan FC Barcelona.
Diaz telah banyak dikaitkan dengan kepindahannya dari Liverpool dalam beberapa bulan terakhir, dengan Barcelona dan Paris Saint-Germain disebut-sebut sebagai kemungkinan tujuannya.
Bintang Liverpool berusia 28 tahun ini telah mencetak 16 gol dan delapan assist di semua kompetisi musim ini, tetapi ada dugaan bahwa ia bisa menguangkannya dengan kontraknya saat ini yang akan berakhir pada tahun 2027.
Laporan terkini mengklaim dua di antara mereka, Diaz, Darwin Nunez dan/atau Diogo Jota akan meninggalkan Liverpool musim panas ini karena mereka berupaya mendanai kepindahan ke striker baru, tetapi pemain internasional Kolombia itu tampaknya semakin mungkin berkomitmen pada juara Liga Primer.
Pada Jumat malam, sebuah laporan dari Sky Sports mengungkapkan Diaz akan 'mengadakan pembicaraan' dengan Liverpool mengenai kontrak baru 'di akhir musim'.
Diaz memiliki sisa kontrak dua tahun dan perwakilannya akan membahas persyaratan baru dengan Liverpool musim panas ini.
'Barcelona sudah lama tertarik pada pemain berusia 28 tahun itu dan dia telah dikaitkan dengan kepindahan menguntungkan ke Liga Pro Saudi.'
Kini, sebuah laporan di Spanyol mengklaim masa depan Diaz telah 'mengambil arah yang tak terduga', dengan sikap transfernya saat ini 'membuat petinggi Barcelona terkejut'.
Diaz digambarkan sebagai 'salah satu keinginan terbesar Barcelona', tetapi keputusannya untuk membahas kesepakatan baru dengan Liverpool telah 'ditafsirkan di komunitas Barcelona sebagai pengkhianatan total, setelah berbulan-bulan pemulihan hubungan dan sinyal positif antara pemain dan klub Catalan'.
Diklaim Diaz dan timnya telah 'menggoda' Barcelona 'sebagian besar musim ini' karena ia dianggap 'cocok' untuk tim Hansi Flick.
Meski begitu, Diaz telah 'memutuskan untuk mendukung Liverpool' karena ia merupakan 'prioritas' bagi Slot.
Pemain Kolombia itu menjadi radar klub papan atas selama berminggu-minggu, termasuk Barça, yang bermimpi membentuk trio muda yang kompetitif bersama Lamine Yamal dan Raphinha.
"Namun, seiring berjalannya waktu dan performa sang pemain di Anfield membaik, segalanya berubah total. Pelatih asal Belanda itu mampu mengembalikan performa terbaiknya, memberinya peran sebagai pemain inti dan sekali lagi mengubahnya menjadi pemain kunci dalam serangan The Reds.
Pergi ke Bawah Garis.Bagikan pendapat Anda dan bergabunglah dalam perdebatan.
Jadilah yang pertama berkomentar
'Luis Díaz tidak hanya mendapatkan pengaruh dalam tim tetapi juga mendapatkan kembali kepercayaan klub, yang sekarang secara aktif berupaya untuk memperpanjang kontraknya setelah tahun 2027. Pembicaraan sudah sangat maju dan bisa ditutup setelah akhir musim.
"FC Barcelona bukan satu-satunya yang tidak ikut dalam penawaran. Klub-klub dari Arab Saudi seperti Al Hilal dan Al Nassr bersedia mengeluarkan dana hingga €100 juta untuk meyakinkan pemain Kolombia itu agar bergabung."
'Tetapi, Luis Díaz telah memilih untuk tetap bermain di sepak bola Eropa tingkat atas, dengan mengutamakan stabilitas olahraga dan proyek Liverpool daripada sekadar kepindahan finansial.'
Amadou Kone ke Liverpool: Gelandang Proyek dengan Kekuatan dan Potensi
Dalam episode Transfer Market Metrics terbaru dari Anfield Index, Dave Davis dan Dr Phil Barter mengalihkan fokus ke bakat-bakat baru, termasuk Amadou Kone dari Stade de Reims—nama yang kabarnya menarik minat dari Liverpool. Kone, pemain tengah yang tangguh, diprofilkan melalui lensa data dan kesesuaian taktis.
Dr Barter berterus terang sejak awal: "Ia yang paling tangguh dari ketiganya," mengacu pada Kone dibandingkan dengan prospek lainnya.
Namun, ia menyoroti sesuatu yang langsung menarik perhatian: "Ia sangat kuat. Misalnya, saat Anda melihatnya, Anda akan langsung berkata, 'Wah, anak ini sangat besar.'"
Jelas bahwa ukuran tubuh dan profil atletik Kone tidak perlu dipertanyakan lagi. Barter menunjuk pada daya tariknya: "Profil itu kami tahu berhasil, hanya seberapa cepat Anda dapat membawanya ke intensitas Liga Premier?"
Tema utama dalam diskusi tersebut adalah tahap perkembangan Kone dan apakah Liverpool di bawah asuhan Arne Slot—yang baru saja memenangkan musim perdana—mampu mendatangkan pemain yang membutuhkan waktu adaptasi.
“Ia bermain di dua lini tengah,” jelas Barter, “jadi ia bukan yang paling terstruktur dalam hal disiplin posisi.”
Hal ini langsung menimbulkan pertanyaan tentang kecocokan. "Di situlah tanda bahaya muncul bagi saya," Barter mengakui,
"karena Anda harus mengajarinya." Namun, ia menegaskan untuk tidak mengabaikan Kone: "Saya tidak menganggapnya 'tidak', saya hanya menganggapnya 'perlu pengembangan'."
Davis menambahkan bahwa hal itu akan tergantung pada di mana Kone ditempatkan. "Jika Anda melihatnya sebagai pemain rotasional enam yang membangun... mungkin," spekulasinya. Namun keduanya sepakat bahwa pemain tersebut bukanlah solusi plug-and-play.
Kekuatan dalam Membawa Bola dan Pemulihan
Meski ada kekhawatiran, Kone memiliki ciri-ciri menonjol yang sesuai dengan gaya permainan Liverpool yang penuh semangat. "Ia memiliki kecepatan pemulihan yang kuat," kata Barter, dan saat membahas perkembangan bolanya, ia menambahkan: "Ia membawa bola dengan percaya diri dan menghindari pelanggaran... sangat tahan terhadap tekanan."
Dalam tim yang menghargai kekuatan transisi dan terobosan melalui pergerakan lini tengah secara langsung, ini adalah tanda-tanda positif. "Anda dapat melihat bahwa ia memiliki kekuatan mentah dan sedikit kekacauan dalam permainannya," kata Davis, yang mencatat bahwa itu mungkin sesuatu yang kurang dimiliki tim.
Barter meringkasnya dengan baik: “Dia adalah tipe pemain yang akan mendapat kartu kuning atau memulai serangan balik… dan terkadang keduanya.”
(Banjarmasinpost.co.id)
