Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
kumparanNEWS May 05, 2025 08:20 PM
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menanggapi tudingan yang menyebut dirinya sebagai presiden boneka yang dikendalikan oleh Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (5/5).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo secara tegas membantah anggapan bahwa dirinya hanya menjalankan perintah dari Presiden Jokowi. Ia menilai tuduhan itu tidak berdasar dan menyesatkan.
"Saya dibilang, apa itu, presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar," tegas Prabowo.
Presiden ke 7 Joko Widodo menerima kris pemberian dari Presiden ke 8 Prabowo Subianto di HUT Gerindra di SICC Bogor, Sabtu (15/2/2025). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Presiden ke 7 Joko Widodo menerima kris pemberian dari Presiden ke 8 Prabowo Subianto di HUT Gerindra di SICC Bogor, Sabtu (15/2/2025). Foto: Dok. Istimewa
Prabowo menjelaskan komunikasi dan konsultasi antara pemimpin merupakan hal yang wajar dan menunjukkan sikap kenegarawanan.
"Bahwa kita konsultasi, iya. Itu seorang pemimpin yang bijak. Konsultasi. Minta pendapat, minta saran. Beliau 10 tahun berkuasa," ujarnya.
Lebih jauh, Prabowo juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak hanya berkonsultasi dengan Presiden Jokowi, melainkan juga dengan tokoh-tokoh nasional lainnya seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri.
"Saya menghadap beliau tidak ada masalah, saya menghadap Pak SBY tidak ada masalah, saya menghadap Ibu Mega tidak ada masalah," kata dia.
Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan pengantar saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/3/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan pengantar saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/3/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Lantas Prabowo pun berkelakar, bahkan dirinya ingin menghadap kepada Gus Dur hingga Bung Karno jika memungkinkan.
"Kalau bisa menghadap Gus Dur, kalau bisa. Menghadap Pak Harto menghadap Bung Karno kalau bisa. Loh minta pandangan minta saran," pungkas dia.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.