TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyoroti maraknya aksi anarkis yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) tertentu di berbagai daerah.
Dia menegaskan bahwa negara tidak boleh tunduk kepada kelompok-kelompok yang bertindak di luar hukum, apalagi yang menyamar sebagai ormas.
“Negara tidak boleh didikte, kalah, dan tunduk kepada siapa pun, apalagi sama para preman berkedok ormas ini,” kata Sahroni kepada wartawan, Senin (5/5/2025).
Hal itu disampaikan Sahroni menanggapi kejadian terbaru di Depok, di mana sekelompok orang yang diduga bagian dari ormas membakar tiga mobil polisi.
Menurutnya, tindakan seperti itu adalah bentuk nyata pelanggaran hukum yang harus ditindak tegas oleh aparat.
Politikus Partai NasDem itu menegaskan bahwa ormas tidak memiliki kewenangan dalam melakukan penegakan hukum, penyegelan, atau bentuk aksi sepihak lainnya.
Semua hal terkait penegakan hukum, kata dia, sepenuhnya merupakan wewenang aparat penegak hukum resmi.
“Ormas ini tidak berhak melakukan penyegelan, menyerang, atau melakukan penegakan hukum dalam bentuk apa pun. Semua itu kewenangannya aparat penegak hukum, bukan ormas,” ujarnya.
Sahroni juga menyerukan agar seluruh kegiatan ormas yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan kepolisian.
Tanpa arahan dan pengawasan dari institusi resmi, ormas tidak boleh bertindak seolah-olah mewakili negara.
“Kalaupun ormas ingin melakukan kegiatan-kegiatan kamtibmas, itu wajib di bawah koordinasi dan arahan dari pihak kepolisian. Tidak boleh asal bergerak, seakan-akan menjadi representasi negara dalam menegakkan hukum. Nggak ada ceritanya ormas itu jadi penegak hukum,” ujarnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak takut melaporkan ormas yang melakukan tindakan sewenang-wenang atau melanggar hukum.
Menurutnya, kepolisian pasti akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan tegas.
“Masyarakat jangan takut laporkan ormas yang bertindak semena-mena, apalagi kriminal. Nanti polisi yang akan menindak tegas mereka semua,” tandasnya.