TIMESINDONESIA, GRESIK – Menjelang Idul Adha, penjualan hewan kurban kambing maupun sapi di Kabupaten Gresik Jawa Timur mulai meningkat dan diprediksi permintaan terus naik.
Untuk memberikan layanan kepada pembeli, penjual hewan kurban memiliki strategi tersendiri. Di antaranya layanan antar gratis hingga fasilitas penitipan sampai hari H pelaksanaan Idul Adha.
Imam Kusumo, owner KandangWK66 mengatakan, permintaan terhadap hewan ternak kambing dan sapi, kini semakin meningkat.
"Kami menyediakan fasilitas penititipan sampai hari H (harga tidak berubah), dan free ongkir untuk 5 kota, yakni Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan dan Mojokerto," katanya ketika ditemui di kandang miliknya Jl. Sunan Prapen ll No. 66 RT 04 RW 01 Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Selasa (6/5/2025).
Selain musim idul adha, Imam berkata dia juga fokus dalam penjualan hewan untuk aqiqah. “Kalau pada bulan biasa kebanyakan orang beli buat aqiqah,” ujarnya.
Tampak beberapa kambing yang diberi cat merah sebagai tanda sudah laku terjual. Meski sudah laku, hewan kurban ini tetap dirawat secara intensif dan diberi pakan 3 kali sehari.
Imam bercerita, banyak tantangan yang dihadapi sebelum bisa memiliki 10 pegawai dan sukses. Salah satu tantangannya adalah penyakit.
“Kadang hewan terkena sakit perut dan mati akibat perjalanan,” terangnya.
Ada berbagai jenis kambing dan domba yang dijual dengan harga mulai dari Rp2.000.000, dan sapi mulai dari Rp20.000.000.
“Untuk omzet penjualan saat Idul Adha biasanya bisa tembus ratusan juta,” ucapnya. (*)